AHY Akui Polemik Kudeta Demokrat Bawa Berkah Terselubung, soal Elektoral?

Kamis, 15 April 2021 21:32 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara resmi menolak perubahan kepengurusan dan AD/ART Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengakui polemik Kongres Luar Biasa yang mendera partainya menjadi berkah terselubung alias blessing in disguise. Hal ini disampaikan AHY saat ditanya ihwal dampak elektoral bagi partai dan dirinya dari adanya gerakan kudeta Demokrat selama dua bulan belakangan.

"Banyak yang mengatakan ini blessing in disguise. Saya selalu mensyukuri kalau ada kebaikan atau kemuliaan di setiap ujian dan musibah," kata AHY di kantor Tempo, Jakarta, Kamis, 15 April 2021.

AHY mengatakan, dua bulan belakangan Demokrat diuji dengan berbagai bentuk serangan yang disertai fitnah, hoaks, dan pembunuhan karakter. Serangan-serangan itu disebutnya bukan cuma menyasar organisasi, tetapi juga individu dan keluarga.

Namun, AHY mengaku mengambil sisi positif dari persoalan pengambilalihan partai itu. "Saya harus mensyukuri itu sebagai bentuk sayangnya Allah terhadap Partai Demokrat untuk bisa melewati ujian, bersatu, tapi juga bisa menyelesaikan dan bangkit," ucapnya.

Menurut AHY, Demokrat belum tentu bisa kompak seperti saat ini jika tidak diterpa upaya pengambilalihan partai. Ia mengatakan gerakan kudeta itu membuat kader-kader Demokrat bersatu karena merasa memiliki musuh bersama atau common enemy.

Advertising
Advertising

Selain itu, AHY mengatakan polemik tersebut membuat Demokrat justru bersilaturahmi dengan berbagai kalangan masyarakat. Ia berujar, banyak kalangan yang ikut merasa terusik dengan permasalahan yang dialami partainya dan mengkhawatirkan kondisi demokrasi di Tanah Air. AHY pun berharap hubungan baik itu terjaga dan semakin baik di masa mendatang.

Putra sulung SBY ini mengatakan dua hal itulah yang menjadi berkah terselubung dari polemik kudeta Demokrat. Namun, dia pun tak menampik anggapan persoalan itu juga membawa berkah elektoral. "Kalau ada harapan kepada AHY ke depan untuk memiliki kans yang lebih baik lagi dalam politik, ya tentu yang baik-baik saya amini saja," ujar dia. AHY mengimbuhkan, dia hanya bisa mempersiapkan diri dan terus menjalankan amanah sebaik-baiknya sembari membantu masyarakat.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: AHY Cerita Senyum SBY dan Maknanya saat Dengar Kabar Kudeta

Berita terkait

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

8 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

14 jam lalu

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Dardak pada 20 Mei 2024 rayakan usia 40 tahun, eks Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra dan Demokrat Kalteng Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024

18 jam lalu

Alasan Gerindra dan Demokrat Kalteng Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024

Ketua Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah sudah mendaftar ke enam partai politik, termasuk Gerindra.

Baca Selengkapnya

Setelah Try Soetrisno, MPR akan Temui SBY, JK, Megawati hingga Amien Rais

19 jam lalu

Setelah Try Soetrisno, MPR akan Temui SBY, JK, Megawati hingga Amien Rais

Pimpinan MPR telah melakukan kunjungan pertama ke Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, di kediamannya di Jl. Purwakarta No. 6, Menteng.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

1 hari lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 hari lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

2 hari lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

4 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

4 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya