Mentan Syahrul Ingin Wujudkan Pertanian Modern
Rabu, 14 April 2021 12:45 WIB
INFO NASIONAL-Langkah Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung tumbuhnya ekonomi di sektor riil mendapat apresiasi. Selain itu, Kementan berhasil memastikan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga meskipun dunia sedang menghadapi ancaman krisis pangan.
Sepanjang tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sektor pertanian tumbuh 1,75 persen ketika sektor lain mengalami tekanan. Hal ini dinilai sebagai potret yang menunjukkan pertanian memiliki daya uji yang tinggi dan menjadi tulang punggung perekonomian di saat pandemi.
Pertumbuhan tersebut juga dibarengi besarnya animo anak muda yang terjun ke dunia pertanian. Peran generasi muda tidak bisa dipisahkan dalam setiap sektor kehidupan termasuk sektor pertanian. “Geliat munculnya para milenial yang terjun di sektor pertanian merupakan sinyal positif. Ini bagus sebagai regenerasi,” ujar Direktur Rumah Ekonomi Rakyat, Taufik Amrullah saat dihubungi, Selasa, 13 April 2021.
Menurut Taufik, Kementan bersama pihak lain harus memformulasikan keberlanjutan sumber daya manusia pertanian yang setiap tahun mengalami penurunan. “Sebelumnya, milenial menggeluti dunia pertanian hanya pada wilayah off-farm. Tapi sekarang, mereka sudah berani terjun langsung, melakukan budidaya dengan caranya sendiri,” katanya.
Bagi Taufik Tipologi milenial yang adaptif dengan kemajuan teknologi merupakan modal utama pengembangan pertanian masa depan.Salah satu hal yang ingin dicapai Kementan dibawah Menteri Syahrul Yasin Limpo adalah bagaimana mewujudkan pertanian yang modern.
“Ini bisa direalisasikan salah satunya oleh milenial, para anak-anak muda yang melek teknologi. Konsep urban farming, smart farming akan lebih kencang akselerasinya jika diperankan oleh milenial,” ujarnya.
Pengalaman dan kemampuan Mentan Syahrul dalam memimpin dan mengelola entitas itu tidak diragukan. Melalui dua hal tersebut, Kementan berhasil keluar dari ancaman krisis pangan yang diperingatkan oleh badan pangan dunia atau FAO.
“Kementan dibawah kepemimpinan Mentan Syahrul saya pikir berhasil. Bukan hanya tangguh saat pandemi, juga mampu melakukan stabilisasi harga bahan pangan pokok di saat hari-hari besar keagamaan,” ujarnya.
Taufik berpesan, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi peran milenial untuk menggerakkan perekonomian. “Perekonomian akan bergerak jika ada dukungan kebijakan dari pemerintah. Dan Mentan Syahrul saya kira sudah melakukan hal itu, bagaimana pertanian dan sektor riil terus bergerak,” katanya. (*)