Banjir Bandang di NTT: Petugas Masih Mencari 60 Orang yang Hilang

Jumat, 9 April 2021 07:22 WIB

Foto udara kerusakan akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 6 April 2021. Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 144 orang meninggal dan 60 warga dinyatakan masih hilang akibat banjir bandang yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Hingga Kamis, 8 April 2021 malam, dari semua Kabupaten/Kota sudah ditemukan sebanyak 144 orang meninggal dan 60 orang masih hilang," Juru bicara penanganan badai Siklon Seroja NTT, Marius Ardu Jelamu.

Data korban meninggal sedikit berbeda dari yang dicatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Menurut Kepala BNPB Doni Monardo korban meninggal mencapai 163 orang. "Secara keseluruhan untuk NTT korban meninggal sebanyak 163 orang dan 45 orang hilang," ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Kamis malam, 8 April 2021.

Lebih lanjut, ada 129 orang luka-luka, 2.019 KK (13.226 orang) mengungsi, dan 1.700 KK (4.829 orang) terdampak.

Selanjutnya, kerugian materil diantaranya 688 rumah rusak berat, 272 unit rumah rusak sedang, 154 unit rumah rusak ringan, 2.357 unit rumah terdampak, 24 fasilitas umum rusak berat, dan 87 fasilitas umum terdampak.

"Data tersebut masih dinamis dan akan terus berubah sesuai dengan perkembangan data dari setiap kabupaten/kota," ujar Marius.

Sementara itu Kasrem 161/Wirasakti Kolonel Inf Jems Ratu Edo mengatakan upaya evakuasi korban bencana terus dilakukan mulai dari korban banjir bandang, longsor, angin kencang dan juga pelayanan kesehatan.

"Saat ini evakuasi terus dilakukan, dan juga TNI dan Polri telah menggerakkan sarana angkut seperti pesawat hercules, kapal laut, angkutan darat dan juga helikopter. Dan juga perlengkapan jembatan darurat sedang dikirim dengan kapal," ujarnya.

Berikut rincian per Kabupaten/Kota diantaranya :

Kota Kupang
- 1 orang meninggal dunia
- 7 orang luka-luka
- 1.264 KK (6.300 orang) terdampak
- 10 unit rumah rusak berat
- 657 unit rumah terdampak

Kabupaten Kupang
- 5 orang meninggal dunia

Kabupaten Flores Timur
- 71 orang meninggal dunia
- 54 orang luka-luka
- 5 orang hilang
- 1.100 orang mengungsi
- 218 KK terdampak
- 82 unit rumah rusak berat
- 34 unit rumah rusak ringan
- 97 unit rumah terdampak
- 8 unit fasilitas umum rusak berat

Kabupaten Malaka
- 6 orang meninggal dunia
- (-+) 3.000 orang mengungsi
- 1.154 unit rumah terdampak
- 65 fasilitas umum terdampak

Kabupaten Lembata
- 32 orang meninggal dunia
- 35 orang hilang
- 49 orang luka-luka
- 958 orang mengungsi
- 224 unit rumah rusak berat
- 15 unit rumah rusak sedang
- 15 jembatan akses antar desa terputus

Kabupaten Ngada
- 1 orang meninggal dunia
- 1 orang luka-luka
- 6 KK terdampak
- 19 unit rumah rusak berat
- 48 unit rumah rusak sedang
- 1 unit fasilitas umum rusak berat
- 5 fasilitas umum terdampak

Kabupaten Sumba barat
- 63 KK (284 orang) mengungsi
- 54 unit rumah terdampak

Kabupaten Sumba Timur
- 1.803 KK (7.212 orang) mengungsi
- 100 KK (475 orang) terdampak
- 7 fasilitas umum terdampak

Kabupaten Ende
- 1 orang meninggal dunia
- 346 KK terdampak
- 17 unit rumah rusak berat
- 18 unit rumah rusak sedang
- 45 unit rumah rusak ringan
- 5 unit fasilitas umum terdampak

Kabupaten Rote Ndao
- 153 KK (672 orang mengungsi)
- 12 unit rumah rusak berat

Kabupaten Sabu Raijua
- 2 orang meninggal dunia

Kabupaten Alor
- 25 orang meninggal dunia
- 25 orang luka-luka
- 20 orang hilang
- 7 KK (18 orang) terdampak
- 179 unit rumah rusak berat
- 181 unit rumah rusak sedang
- 5 fasilitas umum terdampak

Kabupaten Belu
- 167 KK terdampak
- 5 unit rumah rusak berat

Kabupaten Timor Tengah Utara
- 450 KK (1.800 orang) terdampak
- 142 orang mengungsi
- 150 unit rumah rusak berat

Kabupaten Timor Tengah Selatan
- 1.235 KK (4.848) jiwa terdampak
- 395 unit rumah terdampak.

Baca juga: Kepala BNPB: Pencarian Jenazah Korban Bencana di NTT Terbantu Anjing K9

YOHANES SEO | DEWI NURITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

2 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

20 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

3 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

4 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

4 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya