Optimisme Bupati Maros dan Barru pada Panen Tahun Ini

Minggu, 21 Maret 2021 18:42 WIB

Para petani di Provinsi Sulawesi Selatan menyambut datangnya panen padi awal tahun yang kini sudah berlangsung di sejumlah Kabupaten.

Para petani di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyambut datangnya panen padi awal tahun yang kini sudah berlangsung di sejumlah Kabupaten. Mereka antusias dan berharap pemerintah melakukan penyerapan secara maksimal, dimana terdapat 429.562 hektare potensi luas panen di Sulsel pada Januari sampai April mendatang.

Bupati Barru, Suardi Saleh mengaku optimis produksi tahun ini memuaskan. Terlebih, Kementerian Pertanian (Kementan) terus memberi bantuan dan pendampingan secara masif.

"Tahun ini bantuan Kementan mencapai kurang lebih 4 miliar. Karena itu produksinya meningkat signifikan, yakni hingga 3 kali panen dalam semusim. Kami sudah memproyeksikan bahwa program kerja Pemkab Barru di tahun depan adalah pembangunan sektor pertanian moden," katanya.

Sebagai informasi, produksi Kabupaten Barru pada tahun 2020 mencapai 135.273 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 77.606 ton beras dari total luasan sawah seluas 22.176 hektare. Angka tersebut diprediksi meningkat pada tahun ini karena setiap 1 hektar petani mampu memproduksi 8,5 ton per hektar.

"Provitas 2020 hanya 6,10 ton per hektar. Kalau tahun ini bisa 8,5 ton per hektar. Itu artinya ada peningkatan yang luar biasa karena benih dan pupuk yang disalurkan terus terdistribusikan. Alhamdulillah kami sudah pakai benih bersertifikat," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Suardi, dari total 14 Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, Wilayah Barru termasuk yang paling diperhitungkan. Apalagi Barru masuk 5 besar penghasil komoditas padi unggul, terutama dalam menyangga kebutuhan pangan di Sulsel.

"Alhamdulillah supporting dari pertanian sangat memuaskan. Kami bersyukur Pak Menteri terus memberi perhatian," katanya.

<!--more-->

Selain di Barru, panen raya juga berlangsung di Kabupaten Maros. Di sana, terdapat 20.484 hektare potensi panen di tahun 2021. Angka tersebut kemungkinan besar terus bertambah seiring luasnya tanaman yang belum dipanen.

"Sedangkan luasan panen di tahun 2020 mencapai 44.215 hektar dengan produksi padi sebesar 195.175 ton gabah kering giling atau setara 111.973 ton beras. Dulu provitas hanya 4,41 ton per hektar, sekarang mencapai 8 ton," kata Bupati Maros, Syafril Chaidir Syam saat memantau panen raya di Desa Janetaesa, Kecamatan Simbang.

Chaidir mengungkapkan, peningkatan provitas disebabkan oleh unggulnya kualitas benih Kementerian Pertanian (Kementan) yang sudah tersertifikasi. Selain itu, ada juga bantuan saprodi serta alat pemanen canggih maupun alat mesin pasca panen.

"Alhamdulillah kita diberi bantuan untuk tahun ini sebanyak 2,4 miliar," katanya.

Ketua Kelompok Tani Makkatutue Kabupaten Barru, Aslama, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kehadiran Mentan Syahrul ditengah-tengah kegembiraan para petani dalam menyambut panen raya 2021.

"Saya mewakili petani mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kebaikan Pak Menteri yang telah menyalurkan bantuan dan mau hadir memberi saran masukan ditengah-tengah kita yang sedang panen raya," katanya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Komando Strategi Penggilingan padi (Kostraling) bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) terus melakukan penyerapan produksi padi di sejumlah daerah.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa penyerapan padi akan terus dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya harga di lapangan. Saat ini, kata Mentan, pemerintah sudah membentuk Tim Terpadu Gerakan Serap Gabah Petani yang tertuang dalam surat Menteri Pertanian Nomor 28/TP.100/M/03/2021.

Tim Terpadu ini terdiri dari jajaran Kementan, Perum Bulog, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kodim, Polres, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), serta Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling).

"Tim tersebut akan membeli gabah di tingkat petani sesuai dengan HPP. Insyaallah tahun ini berjalan dengan baik," katanya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menambahkan bahwa sesuai amanat UU, Kementan terus menjaga produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satunya dengan menjaga harga jual gabah petani.

"Yang pasti kita ingin harga tidak anjlok dan petani dapat menikmati hasil panennya sendiri. Ini langkah konkret pemerintah. Bahkan di masa panen raya ini, kami aktif turun ke lapangan untuk menjaga harga jual gabah petani. Petani harus kita jaga kegembiraannya di masa panen," tegasnya.

Informasi tambahan, hasil survei kerangka sampel area (KSA) BPS menunjukkan potensi luas panen padi pada musim Januari–April 2021 mencapai 4,86 juta ha atau naik sekitar 1,02 juta ha (26,53 persen) dibandingkan dengan subround Januari–April 2020 yang sebesar 3,84 juta ha. Kenaikan terjadi karena panen raya di awal tahun, terutama di sejumlah daerah terus menunjukan tren positif.

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya