Perlu Waktu Lama Kembali Normal Akibat Pandemi, Ma'ruf Amin Minta Tak Pesimis

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 18 Maret 2021 22:23 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Pandemi Covid-19 membutuhkan waktu cukup lama untuk kembali ke kondisi normal. Namun, ia meminta masyarakat tak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk bersikap pesimis.

Untuk itu, Ma'ruf mengajak masyarakat diharapkan terus memupuk optimisme dengan ikhtiar batiniah melalui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Keimanan dan ketakwaan adalah energi ruhaniah yang senantiasa memberi harapan dan optimisme agar musibah global ini segera diangkat Allah dari muka bumi," ujar Amin saat memberikan sambutan pada Kegiatan Doa Kebangsaan Lintas Agama yang diinisiasi Kementerian Agama dan diselenggarakan secara daring, Kamis, 18 Maret 2021.

Sejauh ini, menurut Ma'ruf, pemerintah telah melakukan berbagai upaya luar biasa untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan segala dampaknya. Ia mencontohkan refocusing dan realokasi APBN tahun 2020-2021.

"Pada tahun 2020 pemerintah telah menyediakan tidak kurang 695 triliun rupiah untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Untuk tahun 2021 pemerintah mengalokasikan Rp 699 triliun. Lebih dari separuh alokasi dana tersebut diperuntukkan bagi bantuan sosial rumah tangga dan bantuan untuk usaha mikro dan kecil," kata Ma'ruf.

Advertising
Advertising

Di bidang kesehatan, lanjut Ma'ruf, pemerintah juga telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemudian dilanjutkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan PPKM di tingkat mikro.

"Penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) yang disertai dengan menghidari kerumunan dan mengurangi mobilitas (juga digalakkan)," kata Ma'ruf.

Di samping itu, kata Ma'ruf, pemerintah juga menerapkan kebijakan 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment serta menyediakan fasilitas kesehatan untuk perawatan maupun isolasi bagi mereka yang tertular.

"Langkah terakhir yang sedang dilakukan adalah vaksinasi massal dengan target 70 persen dari populasi atau sekitar 181,5 juta penduduk untuk membangun kekebalan komunitas (herd immunity). Program ini diharapkan selesai dalam waktu 1,5 tahun," kata Ma'ruf.

Untuk itu, sebagai bangsa yang beriman, Ma'ruf berharap agar upaya-upaya besar yang telah dan sedang ditempuh oleh pemerintah dan masyarakat tersebut harus disertai pula dengan ikhtiar batiniah melalui doa dan permohonan kepada Dzat Yang Maha Mulia, Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.

"Melalui doa kepada Allah kita berharap akan memperoleh berkat dan rahmat-Nya. Seberat apapun tantangan yang dihadapi jika bangsa ini memperoleh berkat dan rahmat Allah SWT akan berhasil mengatasinya," kata dia optimistis.

Seperti halnya, sambung Wapres, ketika bangsa ini berhasil mengusir penjajah dan memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, yang oleh para pendiri bangsa dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945 “Atas berkat dan rahmat Allah SWT”. "Oleh karena itu, acara Doa Kebangsaan Lintas Agama ini diharapkan juga akan memperoleh berkah dan rahmat Allah sehingga bangsa ini dapat keluar dari musibah pandemi Covid-19 dan segala dampaknya serta bencana lainnya," kata Ma'ruf.

Baca: Satgas: Menjadikan Sertifikat Vaksinasi Syarat Perjalanan Masih Berisiko

Berita terkait

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

4 jam lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

5 jam lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

19 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

6 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya