Pengamat Nilai Anies Baswedan Tak Kehilangan Panggung Meski Pilkada 2024

Sabtu, 13 Maret 2021 12:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat sarapan Gudeg Bu Tinah di samping Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Maret 2021. Anies memanfaatkan libur Isra Miraj dengan bersepeda bersama beberapa duta besar. Instagram/aniesbaswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai Anies Baswedan tak akan kehilangan panggung meski Pilkada digelar pada 2024. Sebelumnya, ada anggapan bahwa Gubernur DKI Jakarta itu akan kehilangan panggung untuk memuluskan jalannya di Pilpres 2024 jika Pilkada DKI Jakarta 2022 ditiadakan.

"Kalau pun Pilkada tetap 2024, menurut saya Anies tidak kehilangan panggung," kata Burhanuddin, yang juga Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, dalam diskusi virtual, Sabtu, 13 Maret 2021.

Burhanuddin mengatakan Anies bakal purnatugas sebagai gubernur DKI sekitar bulan September 2022. Namun setelah itu, kata dia, ada perhelatan konvensi calon presiden yang bakal digelar Partai NasDem. Sejauh ini, Anies memang disebut-sebut bakal mengikuti konvensi itu.

Burhanuddin berujar konvensi NasDem itu kemungkinan digelar mulai awal tahun 2023. Konvensi tersebut kemungkinan rampung pada medio 2023, lalu calon presiden yang memenangi konvensi bakal didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum beberapa bulan sebelum Pemilu 2024.

"Jadi sebenarnya kalau ada alasan (pilkada) ditaruh ke 2024 supaya Anies kehilangan panggung, enggak, dia tetap punya panggung. Karena masa jabatannya berakhir menjelang akhir 2022 dan setelah itu ada konvensi," ujar Burhanuddin.

Advertising
Advertising

Hal ini disampaikan Burhanuddin saat ditanya ihwal siapa yang diuntungkan dengan Pilkada 2024. Persoalan jadwal pilkada sempat menjadi tarik-menarik di antara fraksi-fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat. Polemik itu berujung pada dikeluarkannya Rancangan Undang-undang Pemilu dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memang menyebut Anies Baswedan akan mendapatkan kembali panggung jika Pilkada DKI Jakarta digelar tahun 2022. Panggung politik itu pun dinilai bakal memuluskan langkah Anies maju sebagai calon presiden di 2024.

Namun Burhanuddin lantas membeberkan hasil survei lembaganya. Meskipun Anies menempati peringkat pertama sebagai calon gubernur jika pemilu diadakan hari ini, kata Burhanuddin, elektabilitas Anies sebenarnya tak terlampau tinggi.

"Sebenarnya kekhawatiran terhadap Anies akan menang mudah di 2022 jika pilkada tetap diadakan, itu menurut saya berlebihan," kata Burhanuddin.

Dia mengimbuhkan, pihak-pihak yang keberatan atau khawatir Anies Baswedan menang dengan mudah jika digelar Pilkada DKI 2022 mestinya menyodorkan lawan yang kuat untuk melawan gubernur inkumben itu.

Baca juga: Anies Baswedan Ajak Duta Besar Gowes Sekalian Coba Jalur Sepeda Permanen

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

5 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

5 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

7 jam lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

7 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

7 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

8 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

8 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

9 jam lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

11 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya