Jokowi Minta Vaksin Nusantara Didukung Asal Penuhi Kaidah Ilmiah

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 12 Maret 2021 17:15 WIB

Presiden RI Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi seniman Yogyakarta Butet Kartaredjasa (kedua kiri) meninjau vaksinasi untuk seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudihardjo, Bantul, Rabu 10 Maret 2021. Dalam kunjungan itu Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung proses vaksinasi COVID-19 bagi seniman di Yogyakarta. ANTARA FOTO/Diaz Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan seluruh upaya anak bangsa dalam mencari dan menemukan obat atau vaksin Covid-19 seperti Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih harus didukung. Vaksin Nusantara diinisiasi oleh Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Saat ini vaksin yang tengah dikembangkan di tanah air adalah vaksin merah putih dan vaksin Nusantara yang terus harus kita dukung," kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat, 12 Maret 2021.

Vaksin Nusantara sebelumnya sempat menimbulkan tanda tanya saat diklaim mampu memberikan antibodi seumur hidup. Pasalnya, belum ada bukti ilmiah dari klaim yang dibuat Terawan tersebut. Bahkan belakangan diketahui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan penelitian Vaksin Nusantara belum dapat lanjut ke tahap uji klinis kedua.

Meski begitu, Jokowi mengingatkan bahwa inovasi merupakan sebuah kunci dari kemajuan sebuah negara, termasuk Indonesia. Penelitian dan pengembangan, baik itu obat maupun vaksin, harus dilakukan agar terwujud kemandirian di bidang farmasi sekaligus untuk percepatan akses ketersediaan vaksin di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca: Ini Alasan BPOM Sebut Uji Klinis I Vaksin Nusantara Belum Memenuhi Kaidah

"Tapi untuk menghasilkan produk obat dan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu, mereka juga ahrus mengikuti kaidah-kaidah saintifik. Kaidah-kaidah keilmuan dan uji klinis harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, terbuka, transparan, serta melibafkan banyak ahli," kata Jokowi.

Ia mengatakan persyaratan dan tahapan ini penting dilakukan untuk membuktikan bahwa proses pembuatan vaksin sangat mengedepankan unsur kehati-hatian dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sehingga vaksin yang dihasilkan aman dan efektif penggunaannya.

"Jika semua tahapan sudah dilalui, kita percepat produksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri akan vaksin. Demikian yang bisa saya sampaikan. Terima kasih," kata Jokowi.

Tak hanya Vaksin Nusantara, Jokowi juga mengatakan saat ini ada Vaksin Merah Putih yang menjadi inisiatif pemerintah dalam mencari vaksin buatan dalam negeri. Vaksin Merah Putih dipimpin penelitiannya oleh Kementerian Riset dan Teknologi, Lembaga Eijkman, dan universitas-universitas dalam negeri.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya