Vaksin AstraZeneca Tiba Bertahap, Hari Ini Datang 1,1 Juta Dosis

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 8 Maret 2021 10:40 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1,1 juta Vaksin AstraZeneca akan tiba di Indonesia pada hari ini, Senin, 8 Maret 2021. Jutaan dosis vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi asal Inggris ini akan datang dalam bentuk jadi.

"Betul, jumlahnya 1,1 juta," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Senin, 8 Maret 2021.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengatakan, akan ada 4,6 juta dosis vaksin AstraZeneca yang tiba di Indonesia pada Maret ini.
Jubir Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan, vaksin AstraZeneca ini akan tiba secara bertahap.

"Kemungkinan akan datang dalam beberapa pengiriman," tuturnya.

Live streaming kedatangan vaksin dimulai pukul 18.25 dan dapat disaksikan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki 38 juta vaksin Covid-19. Sebanyak 3 juta dalam bentuk jadi dan 35 juta dalam bentuk bahan baku yang diolah PT Bio Farma (Persero). Dengan kedatangan vaksin AstraZeneca hari ini, maka total 39,1 juta vaksin Covid-19 yang ada di di Indonesia.

Pemerintah berharap kedatangan vaksin AstraZeneca akan mempercepat target vaksinasi 60-70 persen rakyat atau sebanyak 181,5 juta penduduk Indonesia.

DEWI NURITA

Baca: Vaksin AstraZeneca dari Inggris Tiba Hari Ini

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

25 menit lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

40 menit lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

1 jam lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

1 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

2 jam lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

3 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

4 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

4 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya