Lobi Ma'ruf Amin di Balik Pencabutan Beleid Perpres Investasi Miras

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 3 Maret 2021 09:00 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbincang dengan salah satu atlet saat menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada atlet di Istora Senayan, 26 Februari 2021. Ma'ruf mengatakan vaksinasi kepada atlet penting karena mereka akan mengikuti sejumlah pertandingan, baik domestik maupun global. Foto: Setwapres RI

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi menceritakan lobi-lobi ulama sepuh itu di balik keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut beleid yang melegalkan investasi miras untuk daerah-daerah tertentu. Beleid tersebut sebelumnya tertera dalam Lampiran Peraturan Presiden nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.

Masduki menyebut, Ma'ruf melakukan sejumlah langkah agar aturan kontroversi soal miras itu dicabut. "Kiai Ma'ruf saya kira dalam tiga hari terakhir melakukan banyak langkah-langkah yang bagaimana agar bisa presiden mencabut. Tapi, memang sengaja Kiai Ma'ruf tidak mau berbicara, karena tidak ada gunanya berbicara dengan pers pada saat-saat seperti ini," ujar Masduki lewat sebuah rekaman suara yang dikirim ke grup wartawan, Rabu, 3 Maret 2021.

Menurut Masduki, Ma'ruf sebelumnya tak tahu-menahu akan terbitnya aturan investasi miras itu. Ma'ruf disebut kaget juga setelah beleid itu ramai dikritik. Ma'ruf sebagai bekas Rais Am PBNU dan Ketua Umum MUI didesak mendorong presiden mencabut Perpres tersebut.

"Jadi memang Kiai Ma'ruf sangat terjepit dalam posisi ini. Itulah sebabnya Kiai Ma'ruf melakukan langkah-langkah secara internal," ujar Masduki.

Baca: MUI Puji Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras

Dalam rapat terbatas pada Ahad lalu misalnya, kata Masduki, Ma'ruf membahas soal miras ini. Dalam ratas tersebut, lanjut dia, sejumlah menteri setuju agar lampiran Perpres soal investasi miras tersebut dicabut.

Advertising
Advertising

"Langkah lain yang dilakukan, menghubungi sejumlah menteri bagaimana agar sampai kepada Bapak Presiden. Dan akhirnya juga sebelum presiden mengumumkan, terjadi pembicaraan empat mata antara presiden dan wakil presiden membahas masalah ini," ujar Masduki.

Masduki mengaku lega setelah Presiden Jokowi memutuskan mencabut lampiran Perpres soal investasi miras tersebut, sebab Ma'ruf Amin sebagai ulama paling banyak diserang. "Kiai Ma'ruf justru adalah orang yang paling sangat tersudut dengan lahirnya ini. Dan Kiai Ma'ruf tidak tahu. Tiba-tiba saja ke luar ketentuan seperti ini," tuturnya.

DEWI NURITA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya