Tegaskan Langsung Kerja, Wali Kota Solo Gibran: Sabtu dan Minggu Tak Ada Libur
Reporter
Antara
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 26 Februari 2021 14:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebutkan ekonomi akan kuat jika warganya sehat, sehingga penerapan protokol kesehatan tetap diperketat di tempat-tempat kegiatan produktif seperti pasar dan kantor di Kota Solo untuk percepatan penanganan COVID-19.
"Kami yakin dan optimistis Kota Solo bisa bangkit dari pandemi COVID-19," kata Gibran, di sela pidato perdananya dalam rapat paripurna pidato perdana Wali Kota Solo periode 2021-2026, di Graha Paripurna DPRD Solo, Jumat 26 Februari 2021.
Gibran menjelaskan jabatan wali kota tersebut merupakan amanah yang akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat Kota Solo.
Gibran menegaskan pada hari Sabtu dan Minggu ini, bukan hari libur untuk dirinya dan Pak Teguh sebagai Wakil Wali Kota Surakarta. Pada Sabtu 27 Februari, akan dimulai kegiatan vaksinasi untuk pedagang di Pasar Klewer dan Pasar Gede Solo.
"Kami langsung gerak dan langsung kerja tidak perlu menunggu hari kerja pada Senin. Namun, Sabtu dan Minggu tidak ada libur," ujar Gibran pula.
Karena, kata Gibran, kedua pasar tersebut merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat Kota Solo yang tidak boleh ditunda untuk vaksinasi. Kebut vaksinasi kebut pemulihan ekonomi, kata dia.
Baca: Di Pelantikan Gibran, Ganjar Bilang Pemimpin Harus Sabar Menerima Kritik
Gibran mengatakan Solo gudangnya anak-anak kreatif dan inovatif selalu ada peluang di tengah kesulitan. Untuk membuka peluang akan diperbanyak creatifhub dan co-working space, agar anak-anak muda di Solo memiliki daya saing dan UMKM bisa naik kelas melalui pemanfaatan teknologi.
"Hal ini, salah satu agenda percepatan pemulihan ekonomi di Kota Solo. Tidak lupa peran big data sangat krusial bagi smart city. Big data memberikan info akurat dan sebagai dasar penentuan keputusan langkah-langkah strategis dalam perencanaan pembangunan.
Penggunaan teknologi seperti e-Budgeting, e-Katalog, dan e-Monev akan dioptimalkan, sehingga APBD dapat dikelola secara efektif dan efisien. "Kami harus meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntanbilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good governance," kata Gibran.
"Gibran menyadari hal ini bukan pekerjaan ringan. Untuk itu, pihaknya memohon dukungan baik dari jajaran Pemerintah Kota Surakarta maupun segenap unsur masyarakat agar selama kepemimpinan kami mampu mengemban amanat dalam membangun Kota Surakarta menjadi lebih baik," kata Gibran.