Dibangun dengan APBN Rp 880 Miliar, Bendungan Napun Gete Jadi Destinasi Wisata

Kamis, 25 Februari 2021 12:31 WIB

Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT, 23 Februari 2021. Foto/youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi atau Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Napun Gete yang dibangun di NTT pada hari Selasa, 23 Februari 2021 yang memiliki luas genangan hingga 99,78 hektare.

Presiden Jokowi menjelaskan, Bendungan Napun Gete adalah waduk ketiga dari jatah tujuh bendungan di NTT.

Selain Bendungan Napun Gete, ada Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu yang sudah beroperasi pada 2018 dan 2019. "Sekarang Bendungan Napun Gete di juga sudah selesai," kata Presiden Jokowi.

Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, NTT ini memiliki daya tampung air berkapasitas 11,2 juta meter kubik untuk mengairi 300 hektare lahan pertanian dan pasokan air untuk ternak. Seperti waduk lain, Bendungan Napun Gete juga bakal menjadi destinasi wisata baru di Maumere.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja meminta kontraktor menanam pohon rindang khas NTT di sekitar Bendungan Napun Gete.

Advertising
Advertising

Beberapa tanaman khas NTT antara lain flamboyan, pohon kelor, pohon avokad, dan tanaman hias lainnya. Dia juga berharap terdapat gerbang utama, gardu pandang, helipad, sampai area spillway.

Mengenai infrastruktur, Endra menjelaskan terdapat akses jalan nasional ke bendungan sepanjang 11 kilometer yang kini sedang diaspal. Pembangunan Bendungan Napun Gete menggunakan biaya APBN sebesar Rp 880 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) sejak Januari 2017.

Bendungan Napun Gete mampu memasok air baku hingga 214 liter per detik, pengendali banjir sebanyak 219 meter kubik/detik, dan berpotensi menjadi pembangkit tenaga listrik sebesar 0,71 mega watt.

Jokowi sangat berharap agar bendungan-bendungan yang dibangun di Provinsi NTT ini benar-benar dapat memacu produktivitas

“Kalau nanti satu per satu bendungan selesai, insyaallah dengan gubernur dan wakil gubernur yang baik, dengan bupati dan wakil bupati yang baik, memimpin rakyatnya, menggiring semuanya untuk produktif," ucap Jokowi.

Jokowi optimis, dengan adanya Bendungan Napun Gete dan enam bendungan lainnya, tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya dalam kondisi yang kurang

LUAILIYATUL MAHMUDAH

Baca juga: Resmikan Bendungan Napun Gete NTT, Jokowi Sebut Gubernur Minta Tambah 2 Lagi

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

40 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 jam lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya