Mardani PKS Sedih Survei Sebut Ada Pendukung Prabowo Enggan Divaksin

Senin, 22 Februari 2021 16:39 WIB

Petugas medis memasukkan dosis vaksin COVID-19 ke dalam jarum suntik untuk diberikan kepada Pedagang Pasar Tanah Abang saat menjalani program vaksinasi COVID-19 massal di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang di blok A, B, F, dan G. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446 yang terdiri dari 21 juta lebih lansia, dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengaku sedih karena pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 enggak divaksin.

Kecenderungan ini tertangkap dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Ahad, 21 Februari 2021. Dari survei Indikator, hanya 42,9 persen pendukung Prabowo - Sandiaga yang mau divaksinasi Covid-19. Sedangkan pada pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin angkanya 59,6 persen.

Mardani mengatakan vaksin Covid-19 adalah salah satu jalan keluar dari pandemi Covid-19. Ia pun mengapresiasi pemerintah yang sudah menggratiskan vaksin untuk masyarakat. "Saya di kesempatan awal ini mendukung vaksin duluan, tapi DPR nanti nih akhir Februari katanya," kata Mardani dalam acara rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia, Senin, 22 Februari 2021.

Anggota DPR memang termasuk dalam prioritas vaksinasi Covid-19 tahap II, bersama pedagang pasar, TNI/Polri, pegawai pemerintah, dan kelompok pekerja publik lainnya. Pada Rabu pekan lalu, Presiden Jokowi sudah menghadiri vaksinasi pedagang pasar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Meski begitu, pendukung Prabowo dalam Pilpres 2019 ini juga mengkritik sosialisasi dan mekanisme vaksinasi Covid-19 yang dia nilai belum terlalu jelas. "Mestinya jelas, siapa, kapan, di mana, itu dijelaskan. Saya melihat itu belum tuntas," kata anggota Komisi II DPR ini.

Advertising
Advertising

Baca juga: Survei Sebut Vaksinasi Terhadap Jokowi Hanya Turunkan 2 Persen Penolakan

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

9 menit lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

17 menit lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

9 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

11 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

12 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

13 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

14 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya