Ridwan Kamil Ajukan 3 Usulan Memaksimalkan Program Vaksinasi Covid-19
Reporter
Friski Riana
Editor
Amirullah
Minggu, 21 Februari 2021 17:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah mengajukan tiga usulan untuk memaksimalkan program vaksinasi Covid-19.
"Ada tiga di Jawa Barat yang saya usulkan, tapi belum dilaksanakan karena menunggu nonnakes dulu," kata Ridwan Kamil dalam rilis survei Indikator, Ahad, 21 Februari 2021.
Usulan pertama adalah Ridwan Kamil ingin vaksinasi tidak hanya dilakukan di puskesmas, tetapi memaksimalkan gedung olahraga untuk vaksinasi massal. Pasalnya, puskesmas di Jawa Barat hanya ada 1.000 unit, namun penduduk desanya mencapai 5.000 jiwa. "Jadi bisa bayangkan 5 desa harus ngeroyokin antre satu puskesmas. Bisa bertahun-tahun," katanya.
Masalahnya, kata mantan Wali Kota Bandung itu, jatah vaksin diketeng dari pusat. Sehingga, ia tidak bisa melakukan skenario, seperti berapa gedung nonpuskesmas yang harus disiapkan.
Baca: Ini Situs dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia
Usulan kedua, untuk menjangkau desa-desa terkecil dengan tingkat kasus Covid-19 tinggi, Ridwan Kamil sudah meminta izin ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggunakan mobil.
"Jadi ada mobil vaksin nguing-nguing keliling desa-desa untuk melakukan vaksinasi. Tanpa itu kami tidak yakin herd immunity bisa tercapai walaupun vaksin ada," ujarnya.
Usulan berikutnya adalah memilih metode manajemen penyuntikan vaksin secepatnya. Jika vaksin mandiri dapat mempercepat terjadinya herd immunity, Ridwan Kamil mengaku sangat setuju asal tidak mengganggu jadwal yang diatur di Puskesmas.
Ridwan Kamil pun mendukung agar kelompok menengah atas membayar dan melakukan vaksin mandiri. "Kalau mau mandiri harus bayar, anda harus atur jadwal sendiri di tempat lebih nyaman sendiri, tidak antre di Puskesmas," kata dia.