Pendukung Moeldoko Sebut KLB Legal, Demokrat: Itu Merebut Kepemimpinan Sah

Rabu, 3 Februari 2021 07:01 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Menurut AHY, ajakan dan permintaan dukungan mengganti paksa dirinya dari jabatan Ketum Partai Demokrat dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung dalam komunikasi. Tujuannya agar Demokrat menjadi kendaraan politik untuk maju sebagai calon presiden Pilpres 2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut gerakan untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat adalah tindakan yang salah atau ilegal. Hal ini disampaikan Herzaky menanggapi konferensi pers sejumlah senior Partai Demokrat yang blak-blakan menyatakan ingin Moeldoko menjadi ketua umum menggantikan AHY.

Konferensi pers itu disampaikan oleh mantan pengurus Demokrat Yos Sudarso dan Darmizal. Yos Sudarso sebelumnya mengklaim ada empat faksi yang ingin Moeldoko menjadi ketua umum Demokrat. Gerakan itu juga diklaim seperti gerakan menjemput Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden pada 2004 lalu. Yos lantas mempertanyakan apa kesalahan mereka melakukan gerakan tersebut.

"Pelaku gerakan bernama Bapak Yos Sudarso menyatakan apa salahnya kami melakukan ini? Salahnya adalah upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah melalui kongres luar biasa," kata Herzaky dalam keterangan video, Selasa malam, 2 Februari 2021.

Herzaky mengatakan konteksnya amat berbeda antara masa SBY dulu dan yang terjadi sekarang. Saat ini, kata dia, Moeldoko adalah Kepala Kantor Staf Presiden. Tugas Moeldoko saat ini menurutnya ialah membantu Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.

Baca: Deretan Keluhan Kader Demokrat terhadap AHY: dari Pungutan hingga Soal Pilkada

"Jangan malah disibukkan untuk memikirkan pencapresan. Kasihan rakyat, lagi pandemi kok memikirkan pencapresan. Kasihan presiden yang membutuhkan bantuan semua pihak menangani pandemi dan krisis ekonomi," ujar dia.

Herzaky menyarankan agar semua pihak yang mengemban amanah dan jabatan dari Presiden Jokowi saat ini fokus bekerja membantu rakyat. Ia menyebut langkah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengirim surat kepada Presiden Jokowi pun demi memastikan agar tak ada pihak-pihak yang mencatut nama Presiden Jokowi untuk tujuan tak baik.

Herzaky mengklaim AHY mengirim surat kepada Presiden Jokowi demi menjaga hubungan baik dan lancarnya komunikasi. Ia meminta agar tak ada pihak-pihak yang kemudian membelokkan seolah-olah Demokrat berhadap-hadapan dengan Istana. "Komitmen ini dilakukan untuk menghentikan tindakan orang-orang yang gemar mencatut dan mengatasnamakan Bapak Presiden maupun nama ketum Partai Demokrat dengan tujuan tidak baik dan mengadu domba," ujar dia.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

8 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

10 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

12 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

2 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya