Menkes Terbitkan Edaran, Minta RS Prioritaskan Nakes yang Terpapar Covid

Selasa, 2 Februari 2021 12:44 WIB

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac pada tenaga kesehatan saat vaksinasi tahap pertama dosis kedua di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali, Jumat 29 Januari 2021. Vaksinasi COVID-19 Sinovac bagi tenaga kesehatan di Denpasar yang ditargetkan selesai pada bulan Maret 2021 itu baru diikuti sekitar 5.000 orang dari 12.295 tenaga kesehatan yang sudah terdaftar. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerbitkan Surat Edaran HK.02.01/MENKES/69/2021 tentang Pelayanan Kesehatan Bagi Tenaga Kesehatan yang Terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 di Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Covid-19. Dalam SE yang diteken pada 25 Januari 2021 itu, Budi meminta agar rumah sakit memprioritaskan perawatan untuk tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.

“Tenaga kesehatan termasuk tenaga medis dan tenaga kesehatan lain yang memberikan pelayanan kesehatan paling berisiko tertular infeksi Covid-19, karena kontak erat dengan pasien,” seperti dikutip dari salinan surat itu, pada Selasa, 2 Februari 2021.

Budi dalam suratnya memberikan tiga perintah kepada direktur rumah sakit dan pemerintah daerah. Pertama, dia meminta agar memberikan prioritas perawatan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya. Kedua, Budi meminta para kepala rumah sakit yang menyelenggarakan perawatan Covid-19 melaporkan setiap perawatan yang diberikan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan kepada dinas kesehatan kabupaten atau kota.

Baca juga: Menkes Sebut Indonesia Beruntung, Termasuk 40 Negara yang Mulai Vaksinasi Covid

Terakhir Budi meminta agar kepala dinas kesehatan kabupaten atau kota memantau dan memberikan pelayanan kesehatan kepada tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19, namun menjalani karantina mandiri.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus kematian tenaga medis akibat Covid-19 tertinggi di Asia. Di awal Januari 2021, tercatat sudah 504 tenaga kesehatan meninggal akibat penyakit tersebut.

Menkes Budi Gunadi beralasan prioritas pelayanan untuk tenaga kesehatan penting karena mereka adalah pihak yang memberikan perawatan kepada masyarakat yang terjangkit Covid. Mereka juga yang paling rentan terinfeksi karena kontak erat dengan pasien. “Surat Edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan dan kerja sama fasilitas pelayanan kesehatan dan pemerintah daerah,” ujar dia.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

22 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

3 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

5 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

7 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

9 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

10 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

10 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya