Cerita Swaplagiarisme yang Menyeret Muryanto, Rektor USU yang Baru Dilantik

Senin, 1 Februari 2021 12:20 WIB

Muryanto Amin. usu.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melantik Muryanto Amin sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara, Kamis, 28 Januari 2021. Pelantikan itu menuai kontroversi karena rektor USU ini diduga telah menjiplak karya sendiri (swaplagiarisme).

Majalah Tempo Edisi Senin, 1 Februari 2021, melaporkan bahwa Muryanto diduga melakukan swaplagiarisme dengan cara mengirimkan saru karya ilmiahnya ke berbagai jurnal.

Dalam pelantikan secara daring yang dilakukan oleh Majelis Wali Amanat USU pada pagi harinya, tak banyak anggota majelis yang hadir. Rektor sebelumnya, Runtung Sitepu, juga absen.

Sekretaris Majelis Guslihan Dasatjipta menyebut hanya 9 dari 21 anggota majelis tak setuju dengan pelantikan Muryanto, termasuk dirinya. "Dia telah dinyatakan terbukti melakukan self-plagiarism," kata Guslihan kepada Majalah Tempo.

Dugaan swaplagiarisme ini diperiksa oleh tim khusus yang dibentuk oleh rektor sebelumya, Runtung Sitepu. Mereka mencatat ada kemiripan karya ilmiah yang dikirim ke empat jurnal, yakni Jurnal Komunitas oleh Unnes Journal pada 2014, The Social Sciences oleh Medwell Journals pada 2017, Man In India oleh Serials Publications pada 2017, dan International Journal of Scientific Research and Management pada 2018.

Advertising
Advertising

Baca juga: Buntut Polemik Rektor USU, Kemendikbud akan Atur Soal Swaplagiarisme

Sebelum menjadi rektor, Muryanto merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di sana. Dalam laporan Majalah Tempo ini disebutkan Muryanto dikenal dosen-dosen FISIP dan politikus setempat dekat dengan lingkaran Istana, termasuk menantu Presiden Joko Widodo, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Muryanto disebut menjadi salah satu konsultan politik yang membantu Bobby dalam pemilihan Wali Kota Medan. Ia diketahui kerap datang di acara-acara yang dihadiri Bobby. Meski begitu, Muryanto sendiri membantah bahwa ia membantu Bobby.

Rektor USU yang baru saja dilantik ini mengatakan hanya mengobservasi secara dekat lantaran penelitian dan studinya banyak terkait dengan Pilkada. "Riset saya banyak soal Pilkada," kata Muryanto Amin. Sementara itu, Muryanto juga enggan berpolemik panjang soal dugaan swaplagiarisme ini.

Cerita lebih lengkap terhadap dugaan swaplagiarisme ini, dapat dibaca di Majalah Tempo edisi pekan ini, 'Noktah Hitam di Kampus Hijau'.

Berita terkait

USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

7 hari lalu

USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.

Baca Selengkapnya

Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

9 hari lalu

Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

10 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

11 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

11 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

14 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Dekan Unas Dituduh Catut Nama Dosen UMT di Jurnal, Pahami Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Scopus

17 hari lalu

Dekan Unas Dituduh Catut Nama Dosen UMT di Jurnal, Pahami Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Scopus

Meskipun jurnal SINTA dan Scopus memiliki peran yang penting dalam mendukung penelitian ilmiah, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

17 hari lalu

Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.

Baca Selengkapnya

Dekan Unas Catut Nama Dosen UMT, Koordinator KIKA: Cara Culas Dapat Tunjangan

17 hari lalu

Dekan Unas Catut Nama Dosen UMT, Koordinator KIKA: Cara Culas Dapat Tunjangan

KIKA menilai kasus tudingan pencatutan nama dosen ini merupakan masalah dari hulu ke hilir.

Baca Selengkapnya

Dekan Unas Dituding Catut Nama Dosen UMT di Publikasi Jurnal Scopus, Kenali Jurnal Terindeks Scopus

18 hari lalu

Dekan Unas Dituding Catut Nama Dosen UMT di Publikasi Jurnal Scopus, Kenali Jurnal Terindeks Scopus

Dekan Unas Kumba Digdowiseiso dituduh catut nama dosen UMT di jurnal scorpus. Ini penjelasan soal jurnal terindeks scorpus.

Baca Selengkapnya