Harlah ke-95 NU, Jokowi Ingin Ada Peran Santri di Era Revolusi Industri

Reporter

Egi Adyatama

Sabtu, 30 Januari 2021 20:48 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi Muhtasyar Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin (kiri) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (kedua kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (kedua kiri) berdoa bersama pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu, 27 Februari 2019. Dalam sambutannya, Jokowi mengakui kalau NU merupakan organisasi jemaah terbesar di Indonesia. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberi sambutan secara daring dalam peringatan Hari Lahir yang ke-95 Nahdlatul Ulama, Sabtu, 30 Januari 2021. Jokowi mengharapkan peran para santri NU untuk ikut berperan membangun Indonesia di tengah kompetisi global yang semakin ketat.

"Peran strategis para kyai dan ibu nyai, para santri, bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa ikut membangun masa depan Indonesia dan sangat-lah diharapkan. Apalagi menjawab tantangan era revolusi industri jilid ke empat dan kompetisi global sekarang ini," kata Jokowi dalam sambutannya.

Selain itu, Jokowi mengaku bangga melihat para nahdliyin muda yang aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren. Jokowi menyebut melihat optimisme setiap mengunjungi pesantren-pesantren.

"Karena saya melihat para santri tak hanya paham ilmu agama, tapi juga wirausaha, bahkan saat ini para santri melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini," kata dia.

Jokowi mengatakan dalam sejarahnya, Nahdlatul Ulama konsisten membela Pancasila membela Bhinneka Tunggal Ika, membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Bahkan memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Advertising
Advertising

Di tengah perubahan dan tantangan yang semakin kompleks saat ini, Jokowi menyebut Nahdlatul Ulama tetap menunjukkan kontribusi. Selain mencerdaskan kehidupan bangsa, NU juga menggerakkan semangat nasionalisme, semangat toleransi, serta dalam melawan bentuk radikalisme dan terorisme.

"Mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama bergerak dan terus berkontribusi memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan harapan dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan lil alamin," kata Jokowi.

Baca juga: Langkah Jokowi Memupus Rencana Pilkada 2022 dan 2023

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

27 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

15 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

16 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

16 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya