Menkes: Indonesia Beruntung, Jadi 40 Negara Pertama yang Mulai Vaksinasi Covid

Reporter

Antara

Sabtu, 30 Januari 2021 11:11 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia merupakan satu dari 40 negara yang sudah memulai vaksinasi Covid-19.

"Indonesia beruntung, kita termasuk dari 40 negara pertama yang bisa melakukan vaksinasi ini," kata Budi Gunadi dalam webinar bertema "Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit" secara virtual dari Jakarta, Sabtu, 30 Januari 2021.

Ia mengatakan saat ini sudah ada 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech.

"Jadi sekarang kita sudah punya tiga juta yang yang sudah dikirim ke seluruh Indonesia untuk disuntikkan, kita akan siap lagi 12 juta di minggu ketiga Februari," kata Budi.

Baca juga: Menkes Sebut Jangan Sampai Kematian Tenaga Kesehatan Sia-sia

Terkait ketersediaan vaksin, Budi Gunadi mengatakan Indonesia telah mengamankan pasokan dari empat jenis vaksin yaitu Sinovac untuk 125 juta dosis, Pfizer untuk 50 juta dosis, AstraZeneca 50 juta, dan Novavax yang juga 50 juta dosis.

Pengamanan keempat vaksin dengan sumber yang berbeda itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan ada negara yang memblokir pengiriman vaksin Covid-19.

Selain itu, Menkes Budi Gunadi mengatakan Indonesia juga sedang berkoordinasi dengan aliansi untuk vaksinasi global, GAVI. Mereka berjanji memberikan vaksin Covid-19 sekitar 3-20 persen dari populasi atau sekitar 18 juta-108 juta dosis vaksin.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

21 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

23 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

30 hari lalu

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

32 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya