Jokowi Sebut Masyarakat akan Terima Vaksin Covid-19 Pertengahan Februari
Reporter
Antara
Editor
Syailendra Persada
Rabu, 27 Januari 2021 09:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan masyarakat umum akan bisa mendapat vaksin Covid-19 pada pertengahan Februari 2021.
“Sesuai yang sampaikan di awal, pertama prioritas untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat. Kemudian TNI dan Polri, pelayan publik, serta masyarakat nanti berbarengan. Saya kira di Februari pertengahan bisa masuk ke sana,” kata Jokowi usai menerima vaksin untuk kedua kalinya di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021.
Presiden menjelaskan, tahap awal vaksinasi Covid-19 memang menyasar tenaga kesehatan.
Baca juga: Tenaga Kesehatan Dipastikan Bakal Dapat Dua Kali Vaksin Covid-19
Dia menargetkan jumlah realisasi vaksinasi bisa terus meningkat setiap harinya. Dengan kemampuan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan tiga ribu rumah sakit di Indonesia, dirinya menargetkan vaksinasi dapat mencapai 900 ribu hingga 1 juta orang setiap harinya.
“Tapi ini target, ini yang perlu waktu dan manajemen yang baik yang selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan,” ujar dia.
Ia mengingatkan, meskipun sudah menerima Vaksin Covid-19 , masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). "Itu penting, karena kuncinya ada di situ, selain vaksinasi kuncinya menjaga protokol. Kurangi mobilitas ke mana-mana. Saya kira itu," kata Jokowi.