Banjir melanda kawasan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Sebanyak 1.492 jiwa warga Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kamis (14/1/2021) dievakuasi tim gabungan dari rumahnya karena terendam banjir. (FOTO ANTARA/HO-BPBD Tapin/ist)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau dari atas jembatan di tengah bencana banjir Kalsel, tepatnya di Kabupaten Banjar pada Senin siang, 18 Januari 2021.
Jokowi tak bisa menyusuri sungai di tengah banjir Kalsel seperti dijadwalkan lantaran hujan deras. Kepala negara bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 13.26 WITA di wilayah Kecamatan Martapura Timur dan disambut hujan deras.
Agenda memantau banjir Kalsel yang dijadwalkan menggunakan perahu karet milik Marinir dibatalkan. Menggunakan payung, Jokowi kemudian berjalan menuju sisi bagian timur jembatan menemui masyarakat seiring hujan mereda dan sempat membagikan paket sembako.
Usai dari Jembatan Pekauman Ulu, Jokowi mendatangi Jembatan Banua Anyar di Kecamatan Astambul yang rusak diterjang banjir hingga memutus akses jalan nasional lintas Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Setelah dari jembatan Banua Anyar, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan mengunjungi posko pengungsian banjir Kalsel di Stadion Demang Lehman Martapura untuk melihat langsung kondisi warga yang mengungsi.
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
2 jam lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
4 jam lalu
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.