Komnas HAM Hampir Rampungkan Laporan Penyelidikan Kematian 6 Laskar FPI

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Selasa, 5 Januari 2021 16:58 WIB

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Gedung KOMNAS HAM, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Konferensi pers ini memberikan keterangan perkembangan penyelidikan dan temuan di lapangan oleh Komnas HAM dalam peristiwa kematian 6 laskar FPI di Kerawang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mulai menyusun laporan hasil penyelidikan mereka terkait kasus kematian enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI). Saat ini, penyelidikan mereka sudah nyaris rampung.

"Kami sudah di atas 80 persen. Saat ini melengkapi yang kurang sedikit. Sambil proses penulisan laporan," ujar Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM untuk kasus ini, Choirul Anam, saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 Januari 2021.

Komnas HAM telah mulai bergerak sejak hari pertama kejadian terjadi pada 7 Desember 2020 lalu. Sejak saat itu, mereka telah memeriksa kesaksian mulai dari pihak FPI maupun dari kepolisian. Mereka pun telah menyelesaikan penyelidikan lapangan.

Pada akhir Desember lalu, Komnas merilis sejumlah temuan yang diduga alat bukti. Mulai dari selongsong hingga proyektil yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Meski begitu, belum ada kesimpulan yang mereka keluarkan.

Anam mengatakan hingga saat ini, Komnas HAM masih optimistis bahwa penyelidikan dapat sesuai target mereka, yakni pada pertengahan Januari ini. "Semakin cepat semakin baik. Ini kan sudah proses penulisan," kata dia.

Advertising
Advertising

Pada awal tahun ini, Komnas juga masih tetap melanjutkan penyelidikan mereka. Diketahui mereka telah memanggil ahli balistik untuk menganalisis proyektil dan selongsong yang mereka temukan. Meski begitu, Anam mengatakan masih ada saksi ahli lain yang masih akan dipanggil Komnas untuk melengkapi analisa mereka.

Seperti diketahui, 6 laskar FPI meninggal ditembak polisi di KM50 ruas tol Jakarta-Cikampek pada Senin dini hari, 7 Desember 2020. Saat itu mereka tengah mengawal pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

3 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

16 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

19 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

22 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

22 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

23 hari lalu

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

24 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya