Gaet Pemilih Milenial, Suharso Minta Lambang Ka'bah PPP Lebih Eye Catching

Reporter

Friski Riana

Senin, 21 Desember 2020 06:40 WIB

Suharso Monoarfa secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan periode 2020-2025 dalam Muktamar IX PPP, Sabtu malam, 19 Desember 2020. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025 Suharso Monoarfa berencana membuat lambang ka'bah pada bendera partai lebih menonjol.

"Saya ingin ka'bah di bendera kita itu lebih eye catching, lebih timbul. Itu ka'bahnya seperti tiga dimensi," kata Suharso dalam penutupan Muktamar PPP, Ahad, 20 Desember 2020.

Suharso mengatakan, ukuran ka'bah pada logo partainya akan diperbesar dan dibuat efek tiga dimensi untuk menarik suara pemilih generasi milenial dan Z pada Pemilu 2024.

Selain itu, Suharso juga menyiapkan tiga yel baru untuk partainya. Yel pertama, jika ia menyebut PPP, maka harus dijawab menang. Alasannya, Suahrso menilai orang akan semangat jika menyebut kata menang.

Yel kedua, jika ia menyebut umat, maka harus dijawab bersatu. Alasannya, karena umat merupakan target pemilih partai di Pemilu 2024, termasuk kaum dhuafa. "Saya katakan umat maka jawablah bersatu. Jadi umat bersatu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Yel ketiga, jika ia menyebut Indonesia, maka harus dijawab bangun. Kader PPP harus menawarkan isu pembangunan sebagai solusi atas permasalahan di tengah masyarakat.

"Saya minta di seluruh Indonesia kita ganti dengan yel ini. Jadi menang, bersatu, bangun," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

15 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

16 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

16 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

17 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

1 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

1 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

1 hari lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

1 hari lalu

Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

Sebelum jadi hakim MK, Arsul Sani adalah politikus PPP.

Baca Selengkapnya