Biaya Rumah Sakit Naik 300 Persen

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2008 14:04 WIB

TEMPO Interaktif, Purwokerto: Tarif rumah sakit pemerintah bulan depan direncanakan akan mengalami kenaikan hingga 300 persen. Meskipun mengalami kenaikan, tidak ada jaminan pelayanan menjadi lebih baik.

Bagi masyarakat dengan penghasilan pas-pasan, agaknya harus menunda rasa sakitnya hingga bulan depan. Apalagi bagi warga miskin yang tidak terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat, buang jauh-jauh pikiran untuk sakit.

Menurut Direktur Rumah Sakit Margono Soekardjo Purwokerto dr. Endang Agustinar, kenaikan tarif rumah sakit mutlak dilakukan. Sebab, menurutnya hitungan biaya operasional rumah sakit saat ini merupakan hitungan lama. “Hitungan saat ini sudah jauh dari harga riil saat ini,” terangnya.

Endang mengatakan, perhitungan tarif yang digunakan saat ini merupakan perhitungan 1999 yang disahkan pada 2003. Sedangkan kenaikan kali ini merupakan perhitungan 2006 yang baru akan dipakai bulan depan.

Pendapat senada juga keluar dari Direktur RSUD Banyumas Widayanto. Menurutnya, kenaikan tarif memang sudah seharusnya dilakukan. “Ada kenaikan pun tidak akan berpengaruh terhadap penambahan fasilitas maupun perbaikan pelayanan,” ujarnya.

Kenaikan tarif rumah sakit jelas akan membebani masyarakat kelas menengah ke bawah. Apalagi bagi mereka yang tidak terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat.

Kekhawatiran juga sempat terucap dari mulut Soekirman, 50 tahun, warga Kober Purwokerto Barat. Menurutnya, kenaikan tarif rumah sakit justru akan menambah beban pengeluaran terutama jika sedang sakit. “Mudah-mudahan tidak sakit, tapi kalau sakit, darimana saya membiayainya,” keluh Soekirman.

Aris Andrianto

Berita terkait

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

1 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

1 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

5 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

6 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

8 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

8 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya