Aparat Kepolisian Disiagakan untuk Hadapi Ekses Kenaikan BBM

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 10:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penambahan dan pensiagaan aparat kepolisian telah dilakukan untuk mengantisipasi terganggunya kestabilan nasional akibat kenaikan bahan bakar minyak. Kami telah mensiagakan untuk menghadapi kemungkinan itu, kata Kapolri Jendral Pol. Da Bachtiar kepada wartawan, usai menghadiri Rapat Koordinasi Politik dan Keamanan (Rakor Polkam), di gedung Kementerian Polkam, Kamis (2/1). Seperti diketahui, mulai Kamis pukul 00.00 WIB tadi malam, pemerintah telah menaikkan harga BBM yang lebih tinggi dari harga batas atas yang telah ditetapkan sebelumnya. Bukan hanya itu, pemerintah juga telah menaikkan tarif listrik, telpon dan tiket kereta api kelas ekonomi. Selanjutnya, Kapolri menyatakan keyakinannya bahwa tindakan pemerintah menaikkan tarif tersebut telah diikuti dengan langkah-langkah lain. Dengan begitu, beban masyarakat bisa lebih ringan sehingga tidak timbul masalah di masyarakat. Hal senada dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro. Menurut dia, jumlah subsidi yang dikembalikan ke masyarakat lebih besar. Misalnya, dari segi energi, untuk minyak tanah sekitar Rp 13,5 triliun, dan untuk listrik sekitar Rp 4,5 triliun. Mungkin ada kompensasi lagi yang kita minta. Diharapkan dari Rp 3,1 triliun menjadi Rp 4 triliun. Tapi, ini butuh pengesahan DPR, kata dia. Ditegaskan, kompensasi tambahan ini dikhusukan untuk rakyat yang betul-betul menderita dan betul-betul merasakan dampak dari pencabutan subsidi ini. Kita minta pengertian masyarakat tentang adanya keadilan bahwa dulu sebetulnya subsidi ini tidak tepat sasaran, tandas Purnomo. Menurut menteri, dulu BBM murah banyak dinikmati oleh kaum menengah ke atas. Sekarang yang dilakukan pemerintah adalah menghilangkan subsidi, tetapi mengubahnya dari subsidi harga ke subsidi langsung. ang diberi adalah masyarakat lewat dana kompensasi BBM, ujarnya. (D.A Candraningrum - Tempo News Room)

Berita terkait

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

5 menit lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

6 menit lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

9 menit lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

14 menit lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

14 menit lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

15 menit lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

16 menit lalu

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar menyebut pernyatan dia soal Rektor Sri Indarti broker pendidikan adalah satire.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

17 menit lalu

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

Drakor Moving mendapat Daesang atau Grand Prize dan menjadikannya sebagai penerima penghargaan tertinggi dalam kategori tersebut

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Panji Gumilang Soal TPPU, Hadirkan Saksi dari Polisi dan Ahli

17 menit lalu

Sidang Praperadilan Panji Gumilang Soal TPPU, Hadirkan Saksi dari Polisi dan Ahli

Tim penasihat hukum menganggap prosedur penetapan tersangka terhadap Panji Gumilang tidak sah karena tidak menerima SPDP.

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

19 menit lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya