Napoleon Mengaku Sempat Bahas Red Notice Djoko Tjandra dengan Azis Syamsuddin

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 24 November 2020 19:00 WIB

Terdakwa kasus dugaan suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kanan) saat mengikuti sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 2 November 2020. Jaksa Penuntut Umum mendakwa Djoko Tjandra telah memberikan uang sebesar SGD$ 200 ribu dan US$ 270 ribu kepada Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte mengaku sempat berbicara melalui telepon dengan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin soal red notice Djoko Tjandara. Hal itu dia sampaikan saat bersaksi dalam sidang suap penghapusan red notice Djoko Tjandra dengan terdakwa Tommy Sumardi.

“Saya bilang siapa yang Anda telepon mau disambungkan pada saya? Terdakwa mengatakan Bang Ajis. Ajis siapa? Azis Syamsuddin. Oh Wakil Ketua DPR RI?” kata Napoleon dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 24 November 2020.

Napoleon mengatakan peristiwa itu terjadi saat dirinya pertama kali bertemu dengan Tommy Sumardi di ruangannya pada awal April 2020. Saat itu, kata dia, Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo datang ke ruangannya untuk mengenalkan Tommy kepada dirinya. Tak berapa lama kemudian, Prasetijo keluar.

Berdua di ruangan itu, Napoleon mengatakan Tommy meminta tolong untuk mengecek status red notice Djoko Tjandra. Napoleon mengaku ragu dengan permintaan itu. Untuk meyakinkannya, kata dia, Tommy mengaku dekat dengan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Tommy, bahkan sempat akan menelepon Listyo, namun tidak jadi. “Tetapi saya kembali tidak mudah percaya. Lalu melihat gestur saya kurang percaya, terdakwa menelpon seseorang,” kata Napoleon.

Saat telepon sudah tersambung, kata dia, Tommy menyerahkan telepon selulernya. Menurut Napoleon, ternyata yang ditelepon oleh Tommy adalah Azis Syamsuddin. Napoleon mengatakan sempat mengenal Azis semasa masih menjadi perwira menengah Polri. “Asalamualaikum, selamat siang Pak Azis. Eh, Bang, apa kabar? Baik,” kata Napoleon.

Napoleon bercerita kepada Azis bahwa di hadapannya datang seseorang yang bernama Haji Tommy Sumardi. Kepada Azis Syamsuddin, Napoleon menjelaskan permintaan Tommy yang meminta dirinya mengecek status red notice Djoko.

Napoleon juga meminta arahan untuk menerima atau menolak permintaan Tommy itu. “Mohon petunjuk dan arahan, Pak. Silakan saja, Pak Napoleon,” kata Napoleon menirukan obrolannya. “Baik. Kemudian telepon ditutup, saya serahkan kembali ke terdakwa,” ujar dia.

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

24 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

8 Jembatan Ambruk Paling Dahsyat di Dunia

38 hari lalu

8 Jembatan Ambruk Paling Dahsyat di Dunia

Penyebab jembatan ambruk ini bermacam-macam, mulai dari tentara yang berbaris hingga kerumunan orang menyaksikan pembaptisan.

Baca Selengkapnya

Olimpiade 2024: Arab Saudi Tui Kontroversi karena Ingin Bangun Paviliun di Dekat Makam Napoleon

3 Maret 2024

Olimpiade 2024: Arab Saudi Tui Kontroversi karena Ingin Bangun Paviliun di Dekat Makam Napoleon

Arab Saudi sedang berunding untuk membangun paviliun nasional selama Olimpiade 2024 di kompleks Invalides yang di dalamnya terdapat makam Napoleon.

Baca Selengkapnya

Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Tak Banyak Omong Usai Jalani Pemeriksaan di KPK

24 Januari 2024

Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Tak Banyak Omong Usai Jalani Pemeriksaan di KPK

Politikus Golkar Azis Syamsuddin enggan berkomentar soal pemanggilannya oleh tim penyidik KPK dalam kasus TPPU bekas Bupati Kutai Kartanegara.

Baca Selengkapnya

Azis Syamsuddin Bebas Bersyarat dari Lapas Tangerang, Begini Kronologi Kasus Korupsi yang Menjeratnya

18 Desember 2023

Azis Syamsuddin Bebas Bersyarat dari Lapas Tangerang, Begini Kronologi Kasus Korupsi yang Menjeratnya

Azis Syamsuddin merupakan terpidana korupsi kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN-P Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2017. Ia bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Menarik Ikan Napoleon, Penyelamat Terumbu Karang dan Ganti Kelamin Sepanjang Hidup

10 Desember 2023

4 Fakta Menarik Ikan Napoleon, Penyelamat Terumbu Karang dan Ganti Kelamin Sepanjang Hidup

Ikan Napoleon si penyelamat terumbu karang terancam punah. Jumlahnya terus menurun setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Mengintip Harta Karun Milik Napoleon yang Tersimpan Levens Hall di Cumbria

29 November 2023

Mengintip Harta Karun Milik Napoleon yang Tersimpan Levens Hall di Cumbria

Beberapa peninggalan harta karun milik Napoleon Bonaparte dan Duke of Wellington disimpan di Levens Hall

Baca Selengkapnya

Film Napoleon Raup Rp 326 Miliar dalam 2 Hari, Tayang di Indonesia 29 November

25 November 2023

Film Napoleon Raup Rp 326 Miliar dalam 2 Hari, Tayang di Indonesia 29 November

Film Napoleon menggambarkan kehidupan dan petualangan sang jenderal terkenal dari Prancis yang diperankan oleh Joaquin Phoenix.

Baca Selengkapnya

Sebelum Nonton Akting Joaquin Phoenix di Film Napoleon, Ketahui Dulu Kisah Napoleon Bonaparte

18 November 2023

Sebelum Nonton Akting Joaquin Phoenix di Film Napoleon, Ketahui Dulu Kisah Napoleon Bonaparte

Sebentar lagi film "Napoleon" karya Ridley Scott akan tayang. Berikut adalah penjelasan mengenai siapakah Napoleon Bonaparte.

Baca Selengkapnya

Profil Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida dan Kematian Mirna Salihin

10 Oktober 2023

Profil Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida dan Kematian Mirna Salihin

Pengacara Otto Hasibuan akan berusaha mengajukan PK kembali untuk Jessica Wongso. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya