Saat Firli Bahuri Singgung Buku yang Dibaca Anies How Democracies Die

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 24 November 2020 16:20 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri bersiap menjalani pembacaan putusan sidang etik di KPK, Jakarta, Kamis, 24 September 2020. Firli dianggap telah melanggar kode etik karena menggunakan helikopter dalam perjalanan di Sumatera Selatan dan saat kembali ke Jakarta pada Juni 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyinggung buku berjudul How Democracies Die. Buku tersebut sebelumnya viral setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto dirinya membaca buku itu di Instagram.

"Kalau kemarin saya lihat ada di media Pak Anies membaca How Democracies Die. Bukunya ada Why Nation Fail, itu sudah lama saya baca, tahun 2002 sudah baca buku itu. Kalau ada yang baru baca sekarang, baru bangun. Makannya banyak yang mengkritisi kan, sudah lama buku itu," kata Firli Bahuri saat agenda serah terima aset negara dari KPK, yang disiarkan di YouTube, Selasa, 24 November 2020.

Buku How Democracies Die karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt diterbitkan pada 2018. Buku itu membeberkan kematian demokrasi yang justru terjadi lewat proses paling demokratis seperti pemilu. Adapun, buku Why Nation Fail ditulis oleh Daron Acemoglu dan James A. Robinson dan terbit pada 2012.

Firli menuturkan dalam buku Why Nation Fail dijelaskan bahwa salah satu sebab negara banyak yang gagal adalah korupsi. Menurut dia, korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan warga negara dan perekonomian. "Tetapi korupsi adalah kejahatan yang merasuk kepada seluruh sendi-sendi kehidupan, seluruh aspek kehidupan bisa berdampak kalau ada korupsi," kata dia.

Karena itu, menurut Firli, pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan tiga tujuan. Pertama, penyelamatan keuangan negara, kedua menjamin hak-hak warga negara dan ketiga menjamin keselamatan bangsa serta warga negara. "Tiga hal itu yang harus kita pahami kenapa kita harus melakukan pemberantasan korupsi," kata dia.

Catatan: Artikel ini mengalami pengubahan judul dari yang semula 'Firli Bahuri Sebut Telah Membaca Buku yang Dibaca Anies Sejak 2002' karena ada kesalahan substansi.

Berita terkait

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

7 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

8 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

10 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

11 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

13 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

22 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya