Kutai Timur Kumpulkan Dana CSR Rp 137,4 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 16 Oktober 2008 13:11 WIB

TEMPO Interaktif, Sangata: Dana alokasi tanggung jawab sosial perusahaan (coorporate social responsibility/CSR) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, sudah terkumpul hingga Rp 137,39 miliar, berasal dari ratusan perusahaan perkebunan, pertambangan, kehutanan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sekretaris Daerah Kutim, Riza Indra Riadi, mengatakan dana itu mayoritas terhimpun dari perusahaan perkebunan di Kutai Timur sebanyak 55 persen. Urutan selanjutnya dari perusahaan pertambangan, kehutanan dan BUMN. "Kami kumpulkan setiap tahun," ujarnya hari ini.

Menurut Riza, jumlah CSR terus meningkat signifikan sejak 2006 dengan jumlah Rp 91,96 miliar, Rp 94,43 miliar (2007) dan Rp 137,39 miliar (2008). Dana tersebut, katanya, dipergunakan untuk pengembangan pembangunan Kutai Timur sektor perkebunan, perekonomian masyarakat sekitar perusahaan dan lingkungan setempat. Karena fokus kami di perkebunan yang nantinya diharapkan menggantikan pertambangan," ujarnya.

Moeira Moeliono dari Center For International Forestry Research (CIFOR) mengatakan CSR lebih diartikan sebagai anggaran penebus dosa perusahaan-perusahaan atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Sehingga anggaran yang ada sekarang dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk merehabilitasi kerusakan yang sudah terjadi serta kemajuan masyarakat.

Dalam pemanfaatan CSR, Moeira memberikan rekomendasi kepada Kabupaten Kutai Timur untuk memberikan perhatian kepada penanganan Taman Nasional Kutai. Dia menilai kawasan konservasi ini semakin memprihatinkan dengan adanya perambahan, pembalakan serta aktivitas masyarakat.

"Peran daerah mengarahkan agar usaha masyarakat selaras dengan konservasi Taman Nasional Kutai," ungkapnya.

Kepala Taman Nasional Kutai, Tanda Tjahjana, berharap peran CSR mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan Taman Nasional.

Saat tingkat perekonomian meningkat, menurutnya, secara otomatis mampu mengurangi aktivitas pembalakan, perburuan dan ladang ilegal milik masyarakat. "Semua ini menjadi peran pemerintah daerah setempat," ujarnya.

Taman Nasional Kutai berperan dalam pengamanan kawasan hutan seluas 198.626 hektare dari perambahan masyarakat. Terlebih hampir seluas 24 ribu hektare kawasan sudah berubah menjadi wilayah pemukiman masyarakat.

Sementara itu, perwakikan PT Kaltim Prima Coal, Nurul M Karim, mengakui sejak 2003 pihaknya mengalokasikan dana sebesar US$ 5 juta setiap tahunnya untuk CSR. Jumlah alokasi CSR dari KPC stagnan mengingat produksi 2003 sebanyak 15 juta metrik ton batubara hingga 2008 sebesar 50 juta metrik ton.

SG Wibisono

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

6 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dipastikan Hanya Tersedia Eksklusif di Cina Daratan

7 menit lalu

Vivo X100 Ultra Dipastikan Hanya Tersedia Eksklusif di Cina Daratan

Vivo X100 Ultra bukan yang pertama. Terakhir kali Vivo meluncurkan perangkat andalannya secara global adalah vivo X80 Pro pada 2022.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

16 menit lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

18 menit lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

18 menit lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

22 menit lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

23 menit lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

24 menit lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

25 menit lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

27 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya