Pemerintah Dorong Rapid Test Covid-19 Buatan UGM, Hasil Tak Sampai 2 Menit

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 12 Oktober 2020 12:46 WIB

Alat tes Covid-19 lewat napas GeNose yang dikembangkan UGM. Foto: dok.UGM

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah masih terus mendorong penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, dalam membuat metode tes cepat Covid-19 bernama GeNose. Metode ini diyakini Bambang dapat menjadi solusi screening yang lebih efektif dan lebih cepat dibanding metode rapid test yang selama ini digunakan.

"GeNose ini intinya mendeteksi keberadaan virus covid-19 dengan menggunakan hembusan nafas. Dan pendekatan ini bisa menghasilkan upaya screening dan juga deteksi yang lebih cepat," ujar Bambang dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Senin, 12 Oktober 2020.

Ia mengatakan bahwa saat ini, uji klinis tahap pertama terhadap metode ini sedang dilakukan di rumah sakit di Yogyakarta. Sejauh ini, Bambang mengatakan tingkat akurasi metode ini mencapai 97 persen dan dengan biaya yang lebih murah. Hasilnya pun keluar lebih cepat.

"Tidak sampai dua menit setelah kita menyimpan hembusan nafas kita," kata Bambang.

GeNose ini merupakan satu dari dua solusi yang disampaikan Bambang pada Presiden Joko Widodo, terkait upaya testing dan tracing Covid-19 di Indonesia. Ia mengatakan rapid test yang selama ini digunakan masih bersifat antibodi.

Advertising
Advertising

Sehingga sensitifitasnya tinggi tapi spesifitasnya yang kurang tinggi. Hal ini membuat tingkat akurasi rapid test kadang-kadang memang tidak dapat diandalkan untuk menjadi bagian dari testing.

Selain mengandalkan GeNose dari UGM, Bambang mengatakan metode satu lagi yang bisa dipakai adalah buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yakni metode Reverse Transcription loop-mediated isothermal amplification (RT-LAMP). Ia mengatakan metode ini bisa mengeluarkan hasil di bawah satu jam dan tanpa menggunakan laboratorium BSL 2.

"Rapid swab test ini tentunya juga bisa menjadi solusi bagi rumitnya testing yang menggunakan PCR ya. Jauh lebih cepat, lebih murah dan juga tingkat akurasinya sangat bisa dipertanggungjawabkan," kata Bambang.

Berita terkait

Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

21 jam lalu

Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM luncurkan program yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan listrik yang digunakan sebagai lampu penerangan jalan.

Baca Selengkapnya

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

1 hari lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

2 hari lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

4 hari lalu

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

4 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

4 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

7 hari lalu

Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kawasan hutan serupa yang dicanangkan Presiden Jokowi di IKN

Baca Selengkapnya

Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

7 hari lalu

Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

Presiden Jokowi menandatangani piagam penanda inisiasi rancangan hutan riset dan pendidikan seluas 621 hektare di IKN.

Baca Selengkapnya

Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang dugaan Gibran Rakabuming Raka merupakan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

8 hari lalu

Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.

Baca Selengkapnya