Pekerja Desak DPR Agendakan RUU Perlindungan PRT di Rapat Paripurna

Reporter

Friski Riana

Minggu, 4 Oktober 2020 18:42 WIB

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Bangkit Menggugat berunjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, Ahad, 22 Desember 2019. Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Masyarakat Adat menjadi Undang-Undang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kelompok masyarakat sipil bersama pekerja rumah tangga mengadakan aksi gerakan 1.000 serbet nusantara. Mereka mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang atau RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

“Kami memohon DPR segera menetapkan RUU PPRT sebagai RUU Inisiatif DPR dalam rapat paripurna segera,” kata Serikat PRT Sumatera Utara Ananda Ratih Amanda dalam pernyataan sikapnya secara daring, Ahad, 4 Oktober 2020.

Kelompok masyarakat sipil dan pekerja rumah tangga mendesak parlemen mengagendakan pembahasan RUU Perlindungan PRT di rapat paripurna. “Hal ini penting mendesak pada yang mulia wakil rakyat untuk memperhatikan nasib 5 juta PRT dan pekerja migran,” kata Koordinator Jala PRT, Lita Anggaraini.

Lita mengatakan RUU Perlindungan PRT mangkrak selama 16 tahun dalam proses legislasi. Pada 1 Juli 2020, Badan Legislasi DPR telah sepakat menjadikan RUU tersebut sebagai usul inisiatif DPR. Namun, RUU PPRT hingga kini belum juga diajukan ke rapat paripurna.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia Giwo Rubianto juga mendesak DPR mengagendakan RUU PPRT di rapat paripurna. Sebab, RUU tersebut merupakan wujud perlindungan negara dan keadilan sosial bagi 5 juta PRT dan pemberi kerja.

Koordinator Maju Perempuan Indonesia, Lena Maryana Mukti, yang merupakan mantan anggota DPR periode kemarin, ikut mendesak para koleganya untuk mengesahkan RUU Perlindungan PRT. “Kehadiran PRT secara langsung dan tidak langsung ikut mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami imbau rekan-rekan di Parlemen tergerak hatinya untuk mengesahkan RUU ini,” kata Lena.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

5 jam lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

6 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta DPR membatalkan pembahasan revisi UU TNI. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Bantah Revisi UU MK Dilakukan Diam-diam: Sudah Sejak Januari 2023

6 jam lalu

Wakil Ketua DPR Bantah Revisi UU MK Dilakukan Diam-diam: Sudah Sejak Januari 2023

Sufmi Dasco Ahmad, membantah pembahasan revisi UU MK dilakukan diam-diam di DPR.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

Efektivitas kerja personel di usia lanjut perlu dipertimbangkan jika DPR membahas revisi UU Polri.

Baca Selengkapnya

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

9 jam lalu

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

12 jam lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DPR Bakal Ubah Usia Pensiun Polri, Dasco: Supaya Sama Antar Penegak Hukum

12 jam lalu

Alasan DPR Bakal Ubah Usia Pensiun Polri, Dasco: Supaya Sama Antar Penegak Hukum

Dasco menyebut, revisi UU TNI dan UU Polri dilakukan agar aturan usia antar penegak hukum, sama.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

16 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

16 jam lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

18 jam lalu

DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

Komisi X DPR bakal menggelar rapat kerja alias raker dengan Kemendikbudristek besok, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya