Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

Reporter

Antara

Jumat, 2 Oktober 2020 18:43 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengambil sumpah para perwira saat pelantikan Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap, Kamis 16 Juli 2020. Sebanyak 208 Perwira Prajurit Karier TNI yang dilantik terdiri dari Matra Darat 115 personel, Matra Laut 40 personel, dan Matra Udara 53 personel. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi perwira TNI, kini 14 perwira tinggi TNI dimutasi dan dipromosikan jabatannya.

Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, Kolonel Sus Aidil, mengatakan, mutasi jabatan perwira tinggi itu dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/777/X/2020 tertanggal1 Oktober 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, kata Aidil, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 14 perwira tinggi TNI terdiri dari tiga perwira tinggi TNI AD dan 11 perwira tinggi TNI AL.

Dari TNI AD, yakni Mayor Jenderal TNI Benny Octaviar dari Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Brigjen TNI Nugroho Tjendakiarto dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Indag menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI, Kolonel Ckm Drg. Raden Triatmojo Budi Utomo dari Paban V/Kes Slog TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI.

Sementara itu, 11 perwira tinggi TNI AL, yakni Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan dari Asrenum Panglima TNI menjadi Kapushidrosal, Laksda TNI Heru Kusmanto dari Pangkoarmada II menjadi Asrenum Panglima TNI, Laksda TNI ING Sudihartawan dari TA Pengkaji Bid. SKA Lemhannas menjadi Pangkoarmada II.

Laksda TNI Edi Sucipto dari Gubernur AAL menjadi TA Pengkaji Bid. SKA Lemhannas, Laksma TNI Tunggul Suropati dari Wakapuspen TNI menjadi Gubernur AAL, Laksma TNI Tedjo Sukmono dari Danlantamal V Surabaya Koarmada II menjadi Wakapuspen TNI, Laksma TNI Mohamad Zaenal dari Kadispenal menjadi Danlantamal V Surabaya Koarmada II, Kolonel Laut (S) Julius Widjojono dari Paban I Ren Spersal menjadi Kadispenal.

Selain itu, Laksda TNI Prasetya Nugraha dari TA Pengajar Bid. Hankam Lemhannas menjadi Deputi Bid. Taplai Bangsa Lemhannas, Laksma TNI Budi Setiawan dari Karo Kerjasama dan Hukum Settama Lemhannas menjadi TA Pengajar Bid. Hankam Lemhannas dan Kolonel Mar Siswoto dari Waaspotwil Kaskogabwilhan III menjadi Karo Kerjasama dan Hukum Settama Lemhannas.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

6 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

5 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

6 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya