Lapor Covid-19: Kematian Akibat Corona Jauh Lebih Banyak dari Laporan Pemerintah

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 5 September 2020 23:41 WIB

Warga menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan pedestrian saat menjalani sanksi pelanggaran tak mengenakan masker, di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis 3 September 2020 malam. Pemkot Madiun memperketat pengawasan pada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19, karena saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah itu terus meningkat. ANTARA FOTO/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 menyatakan jumlah kematian terkait virus Corona dari minggu ke minggu selalu jauh lebih banyak dari laporan resmi pemerintah pusat. Pernyataan itu mengacu pada data yang dikumpulkan oleh tim relawan Lapor Covid-19 sejak Mei 2020 dari 514 kabupaten/kota.

"Berkisar antara lebih dari 2.5-4.2 kali lipat dari angka kematian terkonfirmasi positif melalui tes molekuler PCR," ujar inisiator Lapor Covid-19, Irma Hidayana, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 5 September 2020.

Dalam 'Catatan 6 Bulan Penanganan Pandemi di Indonesia' oleh Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19, angka kematian itu diperkirakan masih bisa lebih besar lagi, mengingat belum sepenuhnya wilayah Indonesia terdata.

Selain itu, sebagian pemerintah daerah tidak mencantumkan jumlah ODP/PDP yang meninggal. Perubahan terminologi dari ODP/PDP menjadi suspek, probable, dan seterusnya juga menyebabkan relawan sulit memetakan data Covid-19 yang sebenarnya.

"Kami mencatat hanya 120 kota/kabupaten yang memiliki data itu. Padahal jika terdapat data suspek meninggal dan probable meninggal, angka kematian terduga Covid bisa bertambah 2.600-an," ujar Irma.

Advertising
Advertising

Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 juga menyatakan bahwa data kematian yang dilaporkan pemerintah masih belum mengacu pada pedoman dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Data yang dimaksud terkait dengan pelaporan korban untuk menyertakan seluruh data terduga dan terkonfirmasi Covid-19.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Sabtu hingga pukul 12.00 WIB, kasus harian kematian terkait Covid-19 tercatat sebanyak 108 orang, sehingga totalnya menjadi 7.940 orang. Pada hari itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif virus Corona bertambah 3.128 orang. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 190.665 orang.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

9 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya