Protes Pilkada, Ribuan Orang Rusak Kantor KPU Wamena
Reporter
Editor
Senin, 29 September 2008 19:35 WIB
TEMPO Interaktif, TIMIKA:Ribuan pendukung beberapa pasang calon bupati Wamena yang dinyatakan tidak lolos verifikasi, Senin (29/9) mengamuk dan merusak Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor Bapeda Wamena. Para pendukung beberapa calon bupati ini bergabung menjadi satu dan menyerbu Kantor KPU di Jalan Yos Sudarso, Wamena. Namun tak satu pun anggota KPU yang terlihat. Massa pun mengamuk dan menghancurkan kaca jendela kantor. Tak puas, mereka bergeser ke kantor Bapeda dan menghancurkan kaca jendela kantor pemerintahan itu pula. Mereka juga membakar honay (rumah adat) yang berada di halaman rumah pejabat daerah. Aksi protes ini sebenarnya adalah puncaknya. Sebelumnya, para pendukung kandidat bupati itu sempat mengancam anggota KPU. Mereka dituding bermain dengan KPU Propinsi yang tidak merespon keinginan mereka, menunda pilkada Wamena. Hingga Senin (29/9), pasangan calon bupati Wamena yang siap maju pemilihan bupati adalah pasangan Bartolemus Parayage-Daud Wanma, Musa Mabel-Dani Panggabean, Budiman Kogoya-Yunus Metlama, Wempi Wetipo-John R Banua, dan pasangan Nikolas Jigibalom-Ribka Haluk Direktur Reskrim Polda Papua, Komisaris Besar Paulus Waterpauw mengatakan , Senin (29/9) sore, mengatakan Polda Papua masih memantau situasi Wamena. Belum ada laporan dari Polres Wamena, saya baru mendarat di Timika, kata Waterpauw. Waterpauw menambahkan, Polda Papua belum memutuskan apakah akan menambah pasukan ke Wamena atau tidak. Tetapi dari Wamena dilaporkan situasi keamanan sudah mulai terkendali. Kepolisian, kata Waterpauw, masih menyelidiki massa yang mengamuk dan melakukan pengrusakan terhadap perkantoran pemerintah. Tetapi dari Wamena dilaporkan massa yang mengamuk adalah gabungan dari pendukung beberapa kandidat calon bupati yang dinyatakan tidak lolos verifikasi. Belum diperoleh informasi calon-calon bupati yang dinyatakan tidak lolos verifikasi. Tjahjono EP