Pasukan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI mengikuti simulasi penanggulangan teror di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa, 9 April 2019. Simulasi ini mengangkat tema "Satgultor TNI Melaksanakan Penanggulangan Aksi Terorisme di wilayah DKI Jakarta dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI." ANTARA/Rivan Awal Lingga
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 150 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Mabes TNI Angkatan Darat akan bergabung bersama kepolisian dalam Tim Satuan Tugas atau Satgas Tinombala. Para personel tersebut akan mengejar sisa-sisa kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang ada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
''Telah tiba 150 personel Satgas Tinombala BKO TNI AD di Palu.” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto, Sabtu, 15 Agustus 2020. Sebanyak 150 orang personel yang tiba di Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu pada Sabtu ini dengan terbagi dalam dalam dua kloter.
Kloter pertama menggunakan pesawat komersil dan kloter kedua menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara jenis Hercules A-1327.
“Pada pukul 12.00 WITA, kedatangan pertama itu tiba 41 personil dan pada kedatangan kedua sekitar pukul 14.00 WITA," tutur Didik.
Setelah disambut oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Danrem 132 Tadulako, Kapolda Sulteng, serta Perwira staf Korem 133 Tadulako dan Perwira staf Polda Sulteng, ratusan personel TNI langsung bertolak ke wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Tim Satgas Tinombala saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap sisa-sisa kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kolara yang masih bertahan di hutan yang ada di Poso.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.