Sambut Pilkada 2020, PDIP Siapkan 120 Ribu Saksi

Reporter

Antara

Selasa, 11 Agustus 2020 10:02 WIB

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyerahkan berkas dokumen persyaratan keanggotaan salinan daftar keanggotaan PDI Perjuangan ke Ketua KPU Arief Budiman di KPU RI, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Penyerahan salinan kepengurusan DPP, DPW dan DPC merupakan syarat pendaftaran parpol peserta pemilu 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - PDI Perjuangan siap mengerahkan 120.000 saksi untuk mengawal pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020 yang berjalan serentak pada 9 Desember. Wakil Sekjen PDIP, Arif Wibowo, mengatakan partai selalu serius dalam menghadapi setiap ajang demokrasi seperti Pilkada 2020.

"Ini komitmen serius kami memenangkan Pilkada. Nanti dari 4.500-an pelatih saksi itu, mereka akan melatih hingga 120.000-an saksi. Belum Guraklih (regu penggerak pemilih) yang jumlahnya tiga kali lipat jumlah saksi kita," kata Arif, Senin, 10 Agustus 2020.

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDIP ini menyatakan para saksi ini selain dibekali kemampuan mumpuni terkait kepemiluan, juga bagian dari strategi membesarkan partai. Menurut dia, syarat saksi adalah harus anggota partai, maka sebagian dari saksi yang akan direkrut itu akan menjadi anggota partai yang baru. "Jadi kegiatan ini bukan hanya memperkuat kemampuan, tapi juga melakukan sekalian perekrutan saksi serta perekrutan anggota partai yang baru," tutur Arif.

DPP PDIP, kata dia, memilih tak banyak bermain di media sosial. Menurut dia, partai memutuskan untuk serius mempersiapkan kekuatan strukturnya dalam pemenangan calon kepala daerah di Pilkada 2020.

Ia menyatakan sambil partai mempersiapkan pengerucutan pasangan calon dalam Pilkada 2020, pihaknya juga menyiapkan untuk pemenangan. Sehingga, lanjut dia, ketika putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan para calon kepala daerah lainnya disahkan sebagai calon kepala daerah maka mesin pemenangan partai juga sudah panas.

"Kita baru saja menyelesaikan pelatihan pelatih saksi secara berjenjang. Jadi training of trainers, kader yang menjadi pelatih saksi di tingkat provinsi, mereka baru selesai dilatih di tingkat nasional," kata Arif.

Para pelatih tingkat nasional itu berjumlah 187 orang. Pelatihan dilaksanakan selama enam gelombang akibat pandemi Covid-19. Biasanya, pelatihan dilaksanakan sekali saja, namun karena ketatnya protokol kesehatan terpaksa pelatihan dilaksanakan dalam enam gelombang itu. "Mereka yang sudah lulus pelatihan ini yang nanti akan melatih pelatih saksi di tingkat kabupaten kota. Totalnya secara nasional hingga daerah nanti jumlahnya sekitar 4.500 orang," kata dia.

Selain itu, kata dia, para pelatih saksi dan saksi ini yang akan berperan merekrut serta menggerakkan regu penggerak pemilih (guraklih). Semuanya dibekali kemampuan yang diadaptasikan dengan situasi pandemi Covid-19 yang membutuhkan cara-cara baru sesuai protokol kesehatan.

Pentingnya regu penggerak pemilih ini, menurut dia, karena mereka memprediksi tingkat apatisme masyarakat atas Pilkada 2020 akan meningkat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 masyarakat cenderung lebih peduli dengan upaya meningkatkan kemampuan ekonominya.

PDIP sudah mengumumkan 93 pasangan calon kepala daerah dalam dua gelombang yang dilaksanakan sejak Februari 2020. Rencananya, partai berlogo banteng ini akan kembali menggelar pengumuman calon kepala daerah gelombang III pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Berita terkait

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

3 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

6 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

7 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

9 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

12 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya