Ini Alasan SMK dan Perguruan Tinggi Diizinkan Belajar Praktik di Sekolah

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 7 Agustus 2020 20:01 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam Webinar Nasional bertema "Recovery Pembangunan Nasional Pasca Pandemi melalui Konsep Pentahelix" yang diselenggarakan Universitas Negeri Surabaya, Selasa 4 Agustus 2020). (ANTARA Jatim/HO/WI)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan mulai memberi kelonggaran bagi pembelajaran di SMK dan Perguruan Tinggi yang masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kemendikbud memberi izin agar pelaksanaan mata pelajaran praktik, dapat diselenggarakan di sekolah.

"Untuk SMK di semua zona, sama dengan perguruan tinggi di semua zona, boleh melakukan pembelajaran praktik di lingkungan sekolah," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Jumat, 7 Agustus 2020.

Nadiem menegaskan yang diperbolehkan belajar tatap muka langsung adalah pelajaran produktif yang harus menggunakan mesin-mesin atau laboratorium. Itu pun harus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang diperketat. Pembelajaran teori harus tetap dilakukan secara jarak jauh.

"Ini diperkenankan untuk sekolah melaksanakan tugas praktek tersebut, apalagi yang dapat menentukan kelulusan mereka. Ini agar kelulusan masing-masing SMK dan perguruan tinggi kita tetap terjaga dan agar tak berdampak pada masa depan mereka," kata Nadiem.

Pemerintah baru saja memutuskan melonggarkan aturan pembelajaran jarak jauh. Per hari ini, pembelajaran tatap muka sudah dapat dilakukan bagi sekolah-sekolah di zona kuning. Sebelumnya, hal ini baru bisa diterapkan di zona hijau saja.

Advertising
Advertising

Meski begitu, pembelajaran tatap muka tetap bisa saja tak dilakukan jika pemerintah daerah setempat menilai sekolah belum aman untuk dibuka. Atau bahkan pihak sekolah SMK yang merasa belum siap.

"Dan satu level lagi, bahkan kalau sekolahnya mulai melakukan tatap muka, tapi kalau orang tua murid tak memperkenankan anaknya untuk pergi sekolah karena tak nyaman dengan resiko Covid, itu adalah hak prerogatif dan haknya orang tua. Ini harus ditekankan," kata Nadiem.

Berita terkait

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

3 jam lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

5 jam lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

14 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

2 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

4 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

5 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

5 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

6 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

7 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya