TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membebaskan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, untuk memilih wakilnya di Pilkada Medan 2020. Ia tak mempersoalkan seumpama calon wakil Bobby berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) atau Partai Gerindra.

"Wakilnya diserahkan ke Pak Bobby. Dari (partai) mana pun yang dipilih wali kota," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 31 Juli 2020.

Hingga saat ini, partai-partai belum mengungkap siapa yang mendampingi Bobby di Pilkada Medan 2020. PDIP pun belum secara resmi mengumumkan pasangan calon yang direkomendasikan, meski dalam sejumlah kesempatan mengisyaratkan mendukung Bobby Nasution.

Airlangga enggan berkomentar saat ditanya alasan belum finalnya pasangan calon Pilkada Medan. Ia hanya berujar Golkar telah memutuskan mendukung Bobby.

"Saya rasa kalau itu tanyakan kepada yang partai tersebut (PDIP). Golkar sudah memutuskan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Sebelumnya, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto mengisyaratkan partainya menginginkan posisi calon Wakil Wali Kota Medan untuk mendampingi Bobby. Bambang beralasan hal itu demi soliditas partainya, sebab Bobby bukan kader PDIP.

"Kalau pun Bobby diusulkan oleh PDI Perjuangan, maka untuk menjaga soliditas partai karena Mas Bobby bukan kader murni PDI Perjuangan. Wakil pasti kader PDI Perjuangan," kata Bambang pada Kamis, 18 Juni lalu.

Namun sumber Tempo yang enggan disebutkan namanya menyatakan Bobby sebenarnya sudah mengisi formulir keanggotaan PDIP. Sumber itu juga menyatakan partai banteng sudah merestui pencalonan Bobby Nasution.

BUDIARTI UTAMI PUTRI