Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kertanegara IV, Jakarta, Senin, 6 Juni 2020. Prabowo didampingi para petinggi partainya, seperti Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, dan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ikut menjawab saat keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara, ditanya wartawan soal isu dinasti politik di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.
"Itu bukan dinasti, dinasti dari mana? Keluarganya (Sara) enggak ada jadi kepala daerah kok dinasti," ujar Dasco tiba-tiba saat wartawan masih mewawancarai Sara terkait isu dinasti politik seperti dikutip kantor berita Antara.
Kendati mendapat pertanyaan soal isu dinasti politik, namun Sara tampak santai dan tetap tenang dalam menanggapi.
Ia pun menjawab pertanyaan wartawan yang diajukan kepadanya. Partai Gerindra sendiri telah resmi mengusung pasangan Muhammad - Saraswati Djojohadikusumo di pilkada Tangerang Selatan. Selain Gerindra, pasangan itu juga diusung oleh PDI Perjuangan.
"Saya tidak fokus kepada isu yang tadi disebut, dinasti politik. Karena sekarang dilihat di Tangsel, kondisi lapangan (playing field) -nya itu rata. Kita sama semuanya di sini, ada yang membawa kekuatan dan kekuasaan masing-masing. Jadi tinggal masyarakat yang diberikan pilihan, silakan pilih di antara kami. Siapa yang memiliki wacana dan visi-misi yang memang terbaik untuk masyarakat Tangsel," ujar Rahayu Saraswati.
