Komite Covid-19 Baru, Istana: Seimbangkan Kesehatan dan Ekonomi

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 22 Juli 2020 06:52 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Istana akhirnya menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk Komite Covid-19 baru yaitu Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional lewat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, kebijakan ini dikeluarkan karena persoalan kesehatan dan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19, tidak bisa dipisahkan.

Belajar dari banyak negara, kata Pramono, negara yang terlalu heavy menangani masalah kesehatan, persoalan ekonominya malah terabaikan. "Makanya istilah presiden itu, kita harus mengatur rem dan gas, mana yang harus diseimbangkan agar pesoalan ekonomi bisa diselesaikan, persoalan kesehatan juga bisa diselesaikan," ujar Pramono via telekonferensi dari Kantor Presiden, Selasa, 21 Juli 2020.

Menurut Pramono, sejauh ini penanganan Covid-19 sudah dilakukan dengan baik, sehingga pemerintah juga mulai memperhatikan masalah pemulihan ekonomi. "Melihat waktu ke waktu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 semakin baik dan menggembirakan, maka ekonomi juga harus ditangani dengan baik. Keseimbangan ini penting," ujar Pramono.

Perpres Nomor 82 Tahun 2020 diteken Presiden Jokowi pada 20 Juli 2020 dan diundangkan pada hari yang sama. Perpres ini mengatur pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang terdiri dari tiga unsur, yakni; Komite Kebijakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Advertising
Advertising

Komite Kebijakan dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Selain itu, terdapat pula Ketua Pelaksana Komite, yang dijabat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Erick bertugas mengkordinir antara Satgas Pemulihan Covid-19 yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo dan Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional yang diketuai oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.

"Semua bertanggung jawab kepada persiden, presiden langsung memonitor, mengontrol semua penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," kata Pramono Anung yang mewakili Istana.

DEWI NURITA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

7 hari lalu

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya