Prajurit TNI AD berjaga di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020. TNI-Polri mulai Selasa (26/5) menggelar pendisiplinan protokol kesehatan di 1.800 titik sarana publik yang berada di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang bertujuan untuk menegakkan disiplin dan protokol kesehatan masyarakat saat pelaksanaan aktivitas normal baru di tengah pandemi COVID-19. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 36 Prajurit TNI AD yang akan bertugas di wilayah kodim persiapan di Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw kena Covid-19.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, mengatakan data itu dari hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan Papua Barat.
Menurut dia, sesuai permintaan Panglima Kodam XVIII/ Kasuari 36 prajurit TNI AD yang positif Covid-19 tadi dikarantina di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat di Manokwari.
"Pemerintah Provinsi Papua Barat mengapresiasi upaya Kodam XVIII/Kasuari dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Papua Barat," kata Arnoldus di Manokwari seperti dilansir Antara pada Sabtu, 18 Juli 2020.
Asisten Teritorial Kodam XVIII/ Kasuari Kolonel Inf. Hengky Yuda Setiawan mengatakan bahwa ada 411 prajurit TNI AD didatangkan dari seluruh kodam di Indonesia untuk membantu tugas kodim persiapan di Provinsi Papua Barat.
Dia menjelaskan prajurit BKO (Bawah Kendali Operasi) tersebut tiba di Manokwari secara bertahap pada 28 Juni hingga 2 Juli 2020 dengan pesawat. Dari daerah asal prajurit, Hengky melanjutkan, tentunya mereka sudah melakukan pemeriksaan kesehatan.
Menurut dia, 36 prajurit BKO yang kena Covid-19 direncanakan berangkat ke tempat tugas kodim persiapan di Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw.
"Karena ditemukan positif virus Corona mereka tidak diberangkatkan dan telah diisolasi," ucap Hengky.