Siti Zuhro Nilai Ada 3 Poin di Pemilu 2019 yang Perlu Dievalusi

Minggu, 12 Juli 2020 20:02 WIB

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah diminta sungguh-sungguh berkaca dari Pemilu 2019 dalam melakukan pembahasan revisi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, praktik buruk dari Pemilu 2019 tak boleh diulang lagi dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Ke depan kita bersama-sama memperbaiki praktik buruk dan menghadirkan praktik-praktik yang jauh lebih bisa dipertanggungjawabkan dan bermanfaat," kata Siti dalam bedah buku 'Pemilu Serentak 2019: Catatan Pengalaman di Indonesia' karya politikus Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi, Ahad, 12 Juli 2020.

Siti membeberkan ada sejumlah poin yang perlu dievaluasi dari sistem Pemilu 2019. Mulai dari keserentakan pemilu hingga ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang diberlakukan. Menurut Siti, banyak asumsi awal yang terbukti keliru.

Siti mencontohkan, keserentakan awalnya diasumsikan bisa membuat pemilu lebih efisien dan efektif, memberikan efek ekor jas (coattail effect), meningkatkan partisipasi pemilih, dan lainnya. Namun asumsi teoretik itu dalam praktiknya jauh dari kenyataan.

"Ini harus menjadi landasan pengambil kebijakan nanti di DPR dan eksekutif," kata Siti.

Advertising
Advertising

Politikus PPP Achmad Baidowi dalam bukunya menyatakan, partai pengusung tak merasakan efek ekor jas. Menurut dia, banyak partai tak menangguk efek elektoral dari pasangan calon presiden-wakil presiden yang diusung kendati mereka telah bekerja keras.

"Harus diakui mayoritas partai politik tidak merasakan dampak efek ekor jas," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PPP ini.

Baidowi mengatakan, dalam pemilu serentak, pemilihan legislatif juga tenggelam alias kalah populer dibanding pemilihan presiden. Mayoritas perhatian publik tertuju pada pilpres.

Belum lagi di beberapa daerah partai kesulitan menggaet suara jika basis suara di daerah tersebut tak mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden yang didukung partai. Baidowi mengaku mengalami dilema semacam ini di daerah pemilihannya, Jawa Timur XI, meliputi Madura, yang merupakan basis pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Poin lain yang disorot dari Pemilu serentak 2019 adalah ratusan penyelenggara pemilu yang menjadi korban. Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ilham Saputra mengatakan, Pemilu 2014 sebenarnya juga memakan korban. Namun ia mengatakan adanya peningkatan tekanan di Pemilu serentak 2019.

"Dengan format pemilu seperti sekarang yang kita kerjakan serentak, tentu peningkatan suhu politik luar biasa saat pilpres dan pileg digabung," kata Ilham dalam acara yang sama.

Ilham mengatakan banyak petugas mengalami tekanan. Banyak pula petugas yang memiliki penyakit bawaan. Menurut dia, ini merupakan temuan penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Siti Zuhro mengatakan ada sejumlah alternatif mengevaluasi keserentakan pemilu. Misalnya pilpres mendahului pileg, pemilu serentak nasional (presiden, DPR, dan DPD) disusul pemilu lokal (kepala daerah dan DPRD), atau memisahkan pemilu legislatif dan pemilu eksekutif.

"Kita harus tutup buku terhadap dampak-dampak negatif ini, kita usulkan RUU Pemilu yang jauh lebih kredibel, jauh lebih memayungi semua parpol bukan hanya parpol besar," ujar Siti.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

8 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

9 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

10 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

1 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

1 hari lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Akan Bekerja Keras untuk Rakyat Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

3 hari lalu

Prabowo Sebut Akan Bekerja Keras untuk Rakyat Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

Prabowo mengatakan, bahwa ia dan Gibran akan mulai bekerja keras dan mempersiapkan diri guna melanjutkan pemerintahan baru.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

4 hari lalu

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya