TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Pilkada 2020 adalah jalan awal Golkar memenangani Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Airlangga dalam acara penyerahan surat keputusan DPP Golkar kepada 156 bakal pasangan calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020 di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Ahad, 12 Juli 2020.

"Prasyarat utama untuk menuju kemenangan pileg adalah memenangi pilkada," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Ahad, 12 Juli 2020.

Airlangga pun meminta seluruh kader Golkar bekerja keras mewujudkan kesuksesan di Pilkada 2020. Ia mewanti-wanti agar kader selalu kompak memenangkan calon yang diusung partai di daerah masing-masing.

Partai beringin, kata Airlangga, menargetkan kemenangan 60 persen di Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang ini. Pilkada tahun ini akan digelar di 270 wilayah, terdiri dari 9 pemilihan gubernur, 224 pemilihan kabupaten, dan 37 pemilihan wali kota.

Menurut Airlangga, Golkar akan selalu mencalonkan kader terbaiknya. Ia juga mengklaim penunjukan para calon ini tanpa mahar. "Golkar menunjuk para calon ini tanpa mahar, karena jika nanti menang maka ini adalah modal untuk pemilu," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Airlangga mengatakan Golkar telah membahas strategi pemenangan Pilkada 2020. Strategi tersebut diharapkan bisa membawa Golkar memenangkan kontestasi. "Politik itu adalah menang dan kalah, bukan untung dan rugi. Untung menang banyak hal yang bisa dilakukan," kata Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga berpesan agar kondisi pandemi Covid-19 dan new normal saat ini disikapi serius sejak dini. Ia meminta seluruh jajaran partai beringin tetap solid menjaga jalannya pemerintahan di daerah masing-masing.

"Dalam menghadapi gelombang pandemi Covid-19 kedua, semua daerah ditantang untuk kreatif dalam membangun perekonomian," ucap Airlangga Hartarto.

BUDIARTI UTAMI PUTRI