Benderanya Dibakar, Fraksi PDIP Tunggu Komando Pimpinan

Kamis, 25 Juni 2020 13:25 WIB

Wakil Ketua DPR Utut Adianto meninggalkan gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa, 18 September 2018. Utut Adianto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Purbalingga Tasdi terkait dengan kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2017-2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan marah besar atas pembakaran bendera partai mereka dalam aksi demonstrasi penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila yang terjadi pada Rabu, 24 Juni 2020.

"Sebagai sebuah organisasi, sebagai sebuah barisan, sebagai sebuah slagorde, kita bukan hanya tersinggung, kita marah besar," demikian tertulis dalam surat edaran dari Ketua dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Utut Adianto dan Bambang Wuryanto.

Bambang Wuryanto membenarkan surat edaran tersebut. Menurut dia, edaran itu dirilis kemarin sore dan ditujukan kepada seluruh anggota Fraksi PDIP DPR RI.

"Benar, fraksi mengeluarkan surat edaran tersebut. Ini soal kehormatan partai," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini ketika dikonfirmasi, Kamis, 25 Juni 2020.

Dalam surat edaran yang dibuka dengan salam 'merdeka' itu, Utut dan Bambang mengatakan para demonstran dalam aksi kemarin sore telah secara nyata membakar bendera partai mereka. Padahal bendera adalah lambang kehormatan mereka semua.

Advertising
Advertising

"Ini tantangan secara terbuka terhadap seluruh jajaran kader partai," ucap keduanya dalam surat itu.

Meski marah besar, Utut dan Bambang mengingatkan mereka tak bisa berbuat orang per orang. Untuk sementara, Fraksi pun menginstruksikan jajaran kader untuk menyiapkan barisan di level masing-masing.

"Kita menunggu komando dari pimpinan kita. Begitu ada aba-aba, kita bergerak serentak," demikian penutup surat edaran itu.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto secara terpisah menyatakan partai akan menempuh jalur hukum menyikapi kejadian pembakaran bendera itu. Hasto mengatakan partainya sangat menyesalkan adanya provokasi yang dilakukan dengan membakar bendera partai dengan logo banteng bermoncong putih itu.

Perihal pembahasan RUU HIP, kata Hasto, PDIP mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengedepankan upaya dialog. "Karena itulah mereka yang telah membakar bendera partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ucap Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu malam, 24 Juni 2020.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | STEFANUS PRAMONO | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

15 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

16 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

16 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

17 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

17 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

18 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

19 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

21 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

21 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

21 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya