Komnas Haji Desak Jokowi Tunda Pengiriman Jemaah Haji 2020

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 22 Mei 2020 13:28 WIB

Sejumlah umat Muslim melaksanakan ibadah malam saat mencari Lailatul Qadar di malam minggu terakhir bulan suci Ramadan, di depan Kakbah dengan tetap menjaga Social Distancing di tengah pandemi wabah Virus Corona di Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, 19 Mei 2020. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komnas Haji dan Umrah mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Agama segera mengambil kebijakan tegas dengan menunda pengiriman jemaah haji Indonesia tahun 2020, karena Covid-19 masih menjadi pandemi dunia.

"Tanpa menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi, seharusnya Presiden sebagai kepala pemerintahan dari sebuah negara yang berdaulat secepatnya mengambil kebijakan demi keselamatan jiwa ratusan ribu jemaah berikut ribuan petugas haji," ujar Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj lewat keterangan tertulis pada Jumat, 22 Mei 2020.

Keterangan terakhir dari Menteri Agama Fachrul Razi, pemerintah masih menunggu keterangan pemerintah Arab Saudi hingga awal Juni mengenai kepastian kebijakan haji 2020.

Komnas Haji menyatakan, pemerintah semestinya bisa memutuskan kebijakan tanpa menunggu Saudi, sebab jadwal pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia sudah harus take off pada 26 Juni. "Dengan waktu yang semakin mendesak dan mepet, membuat sejumlah pihak khususnya jemaah haji gelisah," ujar Mustolih.

Ketidakpastian itu, kata dia, berimbas kepada persiapan Kementerian Agama sebagai leading sector penyelenggara ibadah haji. Berbagai persiapan yang seharusnya telah selesai atau sudah dalam proses belum bisa dijalankan.

Advertising
Advertising

Bila ternyata penyelenggaran ibadah haji tetap dilaksanakan, Mustolih khawatir Kemenag tidak memiliki waktu yang cukup, sehingga persiapan tidak matang karena buru-buru yang bisa berakibat fatal karena layanan tidak optimal. "Dalam situasi itu, sangat sulit mewujudkan kegiatan haji yang ideal."

Lagipula, kata Mustolih, sulit menerapkan strategi jarak sosial maupun jarak fisik pada saat penyelenggaraan ibadah haji, terutama pada saat agenda-agenda krusial seperti thawaf, wukuf, sa’i, lempar jumrah. Pada saat itu, sebanyak 1,3 juta orang dari berbagai penjuru dunia berkumpul di lokasi dan waktu yang sama. "Untuk saat ini, masih sangat berisiko memberangkatkan jemaah haji."

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

16 menit lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

31 menit lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

41 menit lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

1 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

1 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

1 jam lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

1 jam lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

1 jam lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

1 jam lalu

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah tidak ada kaitan dengan dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

2 jam lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya