#IndonesiaTerserah Viral, Epidemiolog UI: Pemerintah Harus Tegas

Reporter

Friski Riana

Minggu, 17 Mei 2020 14:38 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, menilai tenaga medis semestinya tidak perlu kesal kepada masyarakat yang tidak mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Tidak perlu mereka kesal pada masyarakat. Pemerintah yang harus tegas dalam pelaksanaan PSBB,” kata epidemiolog Syahrizal kepada Tempo, Ahad, 17 Mei 2020.

Ketegasan pemerintah bisa ditunjukkan dengan memberikan sanksi denda kepada masyarakat yang melanggar PSBB. Secara psikologis, Syahrizal melihat pemerintah melakukan pelonggaran kebijakan di moda transportasi. Sehingga masyarakat pun keluar rumah. “Suasana di jalan saat ini longgar sekali,” ujar epidemiolog itu.

Jagat maya diramaikan dengan tanda pagar IndonesiaTerserah di Twitter. Tagar ini muncul dengan ungkapan para tenaga medis yang kecewa dengan pelonggaran kebijakan pemerintah di masa pandemi ini. Salah satunya membuka akses trasnportasi dan mengizinkan usia di bawah 45 tahun untuk bekerja saat PSBB.

Kekecewaan mereka nampak dari foto-foto yang tersebar di media sosial. Para tenaga medis mengenakan alat pelindung diri (APD) sambil membawa kertas bertuliskan Indonesia Terserah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sosok Gunawan, Orang di Balik Joget Sadbor yang Viral di TikTok

7 hari lalu

Sosok Gunawan, Orang di Balik Joget Sadbor yang Viral di TikTok

Joget sadbor menjadi tren baru yang ramai dibicarakan di TikTok Indonesia. Siapa sosok di baliknya?

Baca Selengkapnya

Viral Pengamen Ondel-Ondel Cabuli Anak 10 Tahun, Polsek Kemayoran: Sudah Ditangkap

11 hari lalu

Viral Pengamen Ondel-Ondel Cabuli Anak 10 Tahun, Polsek Kemayoran: Sudah Ditangkap

Polisi menangkap pengamen itu setelah mengetahui video viral pelaku yang diduga sudah 3 kali melakukan kekerasan seksual terhadap anak tersebut.

Baca Selengkapnya

Peringatan Mayor Teddy ke Semua Menteri: Hati-hati Membuat Surat

12 hari lalu

Peringatan Mayor Teddy ke Semua Menteri: Hati-hati Membuat Surat

Mayor Teddy nenegur para menteri usai kehebohan kop surat kementerian untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Viral Pemuda Terbakar Setelah Ponsel Di-charge di Atas Kasur

19 hari lalu

Kata Polisi Soal Viral Pemuda Terbakar Setelah Ponsel Di-charge di Atas Kasur

Polisi punya bukti untuk luruskan kabar viral itu dan sebut pemuda terbakar bukan karena handphone meledak

Baca Selengkapnya

Bantah Soal Isi Pidato Bahlil Tabrak Aturan, Golkar: Hanya Guyonan

27 hari lalu

Bantah Soal Isi Pidato Bahlil Tabrak Aturan, Golkar: Hanya Guyonan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Wihaji mengatakan bahwa isi pidato tersebut merupakan guyonan dari seorang Bahlil yang dinilai gemar bercanda.

Baca Selengkapnya

X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

28 hari lalu

X Gagal Menghindari Denda Keselamatan Anak di Australia, Harus Membayar Rp 6,2 Miliar

Karena X gagal dalam semua tuntutannya, perusahaan media sosial tersebut harus menanggung biaya banding.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Mendapatkan Centang Biru di X? Ini Syaratnya

28 hari lalu

Bagaimana Cara Mendapatkan Centang Biru di X? Ini Syaratnya

Salah satu cara mendapatkan centang biru di X adalah dengan berlangganan akun premium. Berikut ini harga dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

Google Uji Coba Terbatas Tanda Centang Biru di Hasil Pencarian

29 hari lalu

Google Uji Coba Terbatas Tanda Centang Biru di Hasil Pencarian

Tanda centang biru di mesin mencari Google ini seperti yang pernah begitu penting di platform media sosial Twitter--sebelum beralih menjadi X.

Baca Selengkapnya

Second Choice Artinya Apa? Ini Contoh dan Ciri-Cirinya

29 hari lalu

Second Choice Artinya Apa? Ini Contoh dan Ciri-Cirinya

Second choice artinya apa? Istilah ini cukup populer di sosial media yang berkaitan dengan posisi sebuah hubungan. Ini contoh dan ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Cuitan Ridwan Kamil yang Dianggap Mendiskreditkan Orang Jakarta

36 hari lalu

Kilas Balik Cuitan Ridwan Kamil yang Dianggap Mendiskreditkan Orang Jakarta

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil kembali menyinggung soal cuitan lamanya di Twitter, kini X, yang disebut-sebut mendiskreditkan orang Jakarta.

Baca Selengkapnya