Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Cuitan Ridwan Kamil yang Dianggap Mendiskreditkan Orang Jakarta

image-gnews
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berdialog dengan pelajar di acara 'Kongkow Pelajar se-Jajarta' di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 September 2024. RK berjanji akan memfasilitasi para pelajar supaya bisa menonton pertandingan Persija Jakarta di Stadion secara gratis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berdialog dengan pelajar di acara 'Kongkow Pelajar se-Jajarta' di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 September 2024. RK berjanji akan memfasilitasi para pelajar supaya bisa menonton pertandingan Persija Jakarta di Stadion secara gratis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil kembali menyinggung soal cuitan lamanya di Twitter, kini X, yang disebut-sebut mendiskreditkan orang Jakarta. Eks Gubernur Jawa Barat ini mengklaim sudah tiga kali menyampaikan permintaan maaf terkait polemik tersebut.

“Saya sudah minta maaf tiga kali. Pertama tahun 2013, kedua tahun 2018, muncul lagi 2024, kan gitu,” kata RK, sapaan Ridwan Kamil, saat hadir di acara Kahforward di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 28 September 2024.

Belakangan, sejak dicalonkan oleh 12 partai anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus sebagai kandidat Gubernur Jakarta di Pilkada 2024, cuitan-cuitan lama Ridwan Kamil yang kontroversial mencuat. Warga Jakarta yang tidak suka dengan pencalonannya, aktif menyelami unggahan-unggahannya yang menyindir karakter orang Jakarta.

Salah cuit Ridwan Kamil yang paling disorot adalah saat dirinya menyentil sifat-sifat tak menyenangkan yang disebutnya sebagai karakter orang Jakarta. Cuitan yang mendiskreditkan orang yang tinggal di ibu kota itu dipostingnya pada 6 Juni 2011.

“Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang Jakarta,” cuit Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil tercatat meminta maaf soal cuitannya yang tak sopan tersebut ketika maju di pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018. Saat itu cuitan-cuitan kontroversialnya yang diunggah antara 2010 hingga 2012 itu juga mencuat menjadi perbincangan.

Eks Wali Kota Bandung itu mengakui pernah menjadi netizen yang emosional sebelum menjadi pemimpin masyarakat. Namun, kata dia, dirinya telah insaf dari sifat-sifat yang tidak baik. Ia juga mengatakan dirinya di masa kini tidak lagi sama seperti di masa lalu. Sebagai pemimpin ia mengaku lebih santun dan beretika.

“Ya setiap orang punya masa lalu, dan masa lalu tidak selalu identik dengan sekarang. Saya sudah hijrah dari yang baperan, marah-marah, ngasal, ngarang-ngarang, tidak bertanggung jawab menjadi lebih santun, menjaga tulisan, lisan, tindakan, etika,” kata Ridwan Kamil dalam sebuah program yang ditayangkan pada Senin, 30 April 2018 silam.

Di sisi lain, Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, saar itu menduga kemunculan tweet-tweet lamanya tersebut merupakan bagian dari agenda politis. Meski begitu, dia pun tetap meminta maaf atas unggahan-unggahannya yang membuat sejumlah pihak tidak berkenan dan merasa tak nyaman.

“Kenapa tweet lama itu tidak muncul waktu 2013 saya nyalon pilkada di Wali Kota Bandung? Kenapa munculnya sekarang? Artinya, timing-nya politis. Apa pun itu, saya tidak menafikan hal-hal tersebut,” katanya.

Namun, menjelang Pilkada 2024, cuitan Ridwan Kamil kembali diungkit oleh warganet. Mantan Gubernur Jabar ini pun mengaku heran. Padahal, kata dia, dirinya telah berubah menjadi lebih bijak saat ini. Menurutnya, kapasitas Ridwan Kamil yang dulu dengan sekarang berbeda.

 “Saya yang dahulu sama yang saya sekarang setelah jadi pejabat publik kan beda. Saya dulu memang pemarah, di Twitt lama muncul lagi,” tutur Ridwan Kamil saat memaparkan materi bertajuk “Kepemimpinan Transformasi Berbasis Karya,” yang digelar Partai Golkar Institute, di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 30 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring kembali viral cuitannya di Twitter yang dinilai mendiskreditkan orang Jakarta, Ridwan Kamil juga kembali meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan melalui media sosial X. Ia mengaku dulunya kurang bijak saat menggunakan sosial media. Namun, kini telah berubah apalagi saat menjadi pejabat publik.

“Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter. Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah bahkan julid,” kata Ridwan Kamil dalam cuitannya di media sosial X pada Senin, 26 Agustus 2024.

Tapi kemudian, ujar Ridwan Kamil, takdir membawanya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Tuhan menakdirkan dirinya menjadi pejabat publik, dari wali kota sampai gubernur. Ridwan Kamil mengaku saat menjadi pejabat juga mendapat kritikan, sindiran, dan nyinyiran di media sosial.

“Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar,” sambung dia.

Teranyar, Ridwan Kamil kembali meminta maaf soal cuitannya bertahun-tahun silam tersebut. Namun, ia mengatakan apa yang disampaikannya dalam unggahan di Twitter kala itu merupakan post truth atau unggahan realita, yang diungkapkan berdasarkan apa yang dialaminya. Kendati demikian, ia minta maaf jika yang dituturkannya itu membuat para pihak tak berkenan.

“Nah, masalah benar-tidaknya silakan direnungkan, karena twit saya itu post truth, realita yang dialami dan disampaikan. Kalau pilihan saya tidak berkenan makanya saya minta maaf,” katanya

Di sisi lain, Ridwan Kamil juga menyebut cuitan lamanya di X itu sudah tak relevan lagi untuk terus dibahas. Ia mencontohkan soal iklan rokok yang dulunya biasa saja, namun kini dianggap tak etis. Juga soal iklan mobil yang menggunakan model wanita, dulu dianggap normal tapi sekarang dinilai seksis.

“Jadi kalau terus-terusan masa lalu dibaca 5 tahun, menurut saya sudah tidak relevan,” kata sosok yang juga arsitek ini.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ISTIQOMATUL HAYATI

Pilihan Editor: Soal Pernah Mencuit Mendiskreditkan Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Sudah Minta Maaf Tiga Kali, Apa Saja Cuitannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung Janjikan Job Fair Tiga Bulan Sekali di Setiap Kecamatan

1 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menggelar blusukan ke Jalan Belawan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pramono Anung Janjikan Job Fair Tiga Bulan Sekali di Setiap Kecamatan

Pramono Anung menyoroti isu lapangan kerja di Jakarta.


Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tak Bawa Anak-Anak saat Ikut Kampanye

2 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil blusukan di jalan Pancoran Barat IX,Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tak Bawa Anak-Anak saat Ikut Kampanye

Ridwan Kamil meminta saat pelaksanaan kampanye resmi yang diselenggarakan partai politik, para ibu tidak membawa anak-anak.


Dana Kampanye Paslon Pilgub Jakarta: RK-Suswono Rp 1 Miliar, Pramono-Rano Rp 100 Juta, Dharma-Kun Rp 5 Juta

2 jam lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata berfoto bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dana Kampanye Paslon Pilgub Jakarta: RK-Suswono Rp 1 Miliar, Pramono-Rano Rp 100 Juta, Dharma-Kun Rp 5 Juta

Informasi besaran dana kampanye ketiga paslon Pilgub Jakarta itu dirilis dalam situs resmi KPU.


Ridwan Kamil Bicara Mitigasi Hadapi Ancaman Tenggelamnya Jakarta

3 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, saat menyapa warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 30 September 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil Bicara Mitigasi Hadapi Ancaman Tenggelamnya Jakarta

Ridwan Kamil mengatakan penurunan muka tanah di Jakarta dipicu oleh pengambilan air tanah secara besar-besaran.


Ridwan Kamil Janji Tambah Kuota Umrah untuk Marbot

4 jam lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Ridwan Kamil Janji Tambah Kuota Umrah untuk Marbot

Ridwan Kamil mengatakan penambahan kuota umrah untuk marbot dan pengurus masjid akan didanai pakai dana umat.


Ridwan Kamil Akan Audit Pergub soal Reklamasi Teluk Jakarta jika Terpilih

4 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, saat menyapa warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 30 September 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil Akan Audit Pergub soal Reklamasi Teluk Jakarta jika Terpilih

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menilai perlu adanya audit terhadap Pergub soal reklamasi teluk Jakarta yang diterbitkan Anies Baswedan.


Cuitan Ridwan Kamil Diskreditkan Orang Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Ingatlkan Cara Bijak Bermedia Sosial

5 jam lalu

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)
Cuitan Ridwan Kamil Diskreditkan Orang Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Ingatlkan Cara Bijak Bermedia Sosial

Cuitan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, di media sosial Twitter-kini X- bertahun lalu dinilai mendiskreditkan orang Jakarta masih jadi polemik.


Pramono Anung Berencana Memperbaiki Sanitasi Air hingga LRT dan MRT Gratis

5 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) menunjukkan dokumen pakta integritas yang sudah ditandatangani dirinya dan Bang Doel di kawasan Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Pramono menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan segala persoalan di Kampung Bayam. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Berencana Memperbaiki Sanitasi Air hingga LRT dan MRT Gratis

Pramono Anung menyatakan bakal memperbaiki sanitasi air bersih hingga memperhatikan fasilitas rusun di Jakarta apabila terpilih di Pilkada Jakarta


Temui Warga Cideng, Pramono Anung Janji Benahi Infrastruktur Bantaran Rel Kereta

5 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menggelar blusukan ke Jalan Belawan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Temui Warga Cideng, Pramono Anung Janji Benahi Infrastruktur Bantaran Rel Kereta

Pramono Anung menjanjikan pembenahan bantaran rel kereta api.


Survei Veracity: 48 Persen Warga Jakarta Cenderung Memilih Ridwan Kamil-Suswono

6 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2024. RK menjelaskan bahwa ia memilih ziarah ke makam MH Thamrin sebagai langkah awal kampanyenya karena menganggap sosok tersebut sebagai tokoh penting dalam sejarah Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Survei Veracity: 48 Persen Warga Jakarta Cenderung Memilih Ridwan Kamil-Suswono

Survei Veracity mencatat pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat dukungan sebesar 48,58 persen di Pilkada Jakarta.