KPK Gadungan Peras Pejabat Rp 1,5 Miliar

Reporter

Editor

Selasa, 2 September 2008 18:37 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Dua pria mengaku anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditangkap petugas Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Syamsul Bahri dan Subur Sembiring ditangkap atas dugaan melakukan pemerasan terhadap Bupati Tobasa, Monang Sitorus, senilai Rp 1,5 miliar.

Direktur Direktorat Reskrim Polda Sumut, Komisaris Besar Wawan Irawan menyebutkan, keduanya ditangkap saat menerima uang Rp 50 juta sebagai uang muka dari jumlah keseluruhan permintaan kedua tersangka.

Syamsul dan Subur dibekuk di salah satu kamar Hotel Tiara Medan, Selasa (2/9). Mereka mengaku sebagai oknum KPK, dan dapat membantu Monang Sitorus agar tidak ditangkap KPK dalam perkara dugaan korupsi. “Keduanya mengaku dapat membantu kepala daerah itu agar tidak ditangkap KPK. Kasusnya dugaan korupsi APBD,” kata Wawan saat dikonfirmasi Tempo melalui sambungan per telepon. Kedua tersangka, kata Wawan, dikenakan tindak kejahatan pemeraasan dan pemalsuan identitas.

Informasi lain yang diperoleh Tempo, salah satu tersangka yang dibekuk polisi, disebut sebagai pengurus Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat. “Ya, memang ada pengurus bernama itu. Tapi dia bukan pengurus harian, memang pengurus di DPP,” kata Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Sumatera Utara, Bangun Tampubolon. Ia mengaku belum mengetahui dan mendapatkan informasi soal penangkapan lelaki berinisial SS itu. “Terakhir ke Medan, satu bulan lalu saat rapat Korwil,” kata Bangun yang dikonfirmasi melalui telepon.

Soal dugaan pemerasan tersebut, Bupati Tobasa Monang Sitorus tidak memberikan komentar. Telpon dan pesan singkat yang disampaikan Tempo tidak berbalas.

Monang Sitorus pada 2006 sempat tersandung kasus dugaan korupsi penggunaan dana Kas Daerah senilai Rp 3 miliar. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mengaku sudah menerima SPDP (surat pemberitahuan dimulainya penyelidikan) oleh Polda Sumut.

Soetana Monang Hasibuan

Berita terkait

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

1 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

2 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

6 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

8 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

9 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

14 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

15 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

16 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

19 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

21 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya