Cerita Ibu Sujiatmi yang Pendiam dan Restu Politik untuk Jokowi

Kamis, 26 Maret 2020 05:02 WIB

Jokowi melakukan sungkem kepada ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, seusai diwawancarai Tempo di 'Rumah Saya', Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal di Solo pada pukul 16.45 WIB, Rabu, 25 Maret 2020. Saat ini, Presiden sudah tiba di Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo, tempat jenazah Sujiatmi disemayamkan untuk sementara.

Ada salah satu buku yang pernah mengulas tentang kehidupan Ibunda Jokowi yaitu "I'm Sujiatmi, Jokowi's Mother". Buku yang ditulis oleh Kristin Samah dan Fransisca Ria Susanti itu diluncurkan pada 2015 dalam versi bahasa Inggris. Versi bahasa Indonesia terbit setahun sebelumnya.

Kedua penulis menorehkan kisah hidup Sujiatmi dalam mengajarkan hidup sederhana kepada keluarganya. Mereka menggali kisah yang dinilai inspiratif itu melalui metode wawancara langsung dengan Sujiatmi.

Fransisca, sang penulis buku, mengaku sempat kesulitan menulis kisah Sujiatmi. Sepanjang pengalamannya, penulis yang sudah belasan tahun menjadi wartawan itu mengaku ada dua orang yang dinilai sangat sulit diwawancarai. "Pertama, seorang mantan pejabat intelijen. Kedua, Bu Sujiatmi," kata Fransisca saat peluncuran buku pada 2015.

Sebab, kata dia, Ibunda Jokowi ini irit bicara. Selain itu, Sujiatmi merasa tak ada yang luar biasa dengan kehidupannya. "Beliau merasa tidak ada hal menarik yang perlu diceritakan." Setelah beberapa kali bertemu, barulah mereka bisa menggali kisah Sujiatmi sejak kecil.

Advertising
Advertising

Sujiatmi menikah dengan, Notomiharjo pada 1959. Jokowi lahir di Rumah Sakit Brayat Minulya, Solo, 21 Juni 1961. Joko artinya lelaki. Widodo artinya selamat. Wirorejo kakeknya mengatakan, "Anakmu bisa jadi orang nanti."

Setelah itu, Sujiatmi melahirkan tiga adik Jokowi. Mereka dibesarkan dengan kondisi keuangan yang pas-pasan. Kedua orang tua ini sering berselisih dalam soal cara mendidik anak, karena Sujiatmi lebih keras menegakkan disiplin. Sedangkan Noto,cenderung lembut. "Tapi kami tetap sepakat, sekolah anak-anak prioritas utama" kata Sujiatmi seperti dikutip dari laporan khusus Majalah Tempo edisi 30 Juni 2014.

<!--more-->

Sujiatmi membesarkan Jokowi hingga lolos Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. "Cita-citanya waktu itu kalau enggak pengusaha mebel, ya, jadi administrator, alas (hutan)," kata Sujiatmi.

Karena itu, Sujiatmi bingung ketika pada 2005 Jokowi minta izin untuk terjun ke dunia politik, padahal bisnis mebel anak lelakinya itu sedang jaya-jayanya. Jokowi mohon doa restu untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Solo. Terkejut, Sujiatmi minta Jokowi menjelaskan motivasinya. "Kalau mau kaya, jangan jadi wali kota," kata Sujiatmi.

Dia lalu menganjurkan Jokowi menunaikan umrah untuk memastikan pilihannya itu. Sepulang umrah, Jokowi menemui ibunya dan memastikan siap maju. Sujiatmi akhirnya merestui anaknya maju.

Ia mengingatkan Jokowi harus ikhlas mengeluarkan uang untuk mengongkosi pencalonan. Uang yang keluar tak boleh diminta. "Dengan begitu, jabatan pemimpin akan amanah," kata
Sujiatmi.

Jokowi setuju. Keduanya berembuk. Uang tabungan yang rencananya jadi modal membuat pompa bensin akhirnya dipakai untuk ongkos kampanye. Hasilnya, berpasangan dengan F.X. Hadi Rudyatmo, Jokowi menang.

Sejak saat itu, karir politik Jokowi melejit dengan mulus. Dua kali menjadi Wali Kota Solo kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi Presiden RI selama dua periode. Dalam perjalanan politiknya, Jokowi mengaku selalu berdiskusi dan meminta restu dengan sang ibunda.

"Karena saya pernah nabrak apa yang dilarangnya. Hasilnya memang tak berkah, malah gagal total," kata Jokowi seperti dikutip dalam laporan khusus Majalah Tempo berjudul "Setelah Restu Ibu".

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya