DPR Setujui Pemerintah Terima Hibah Drone Pengintai dari Amerika

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Rabu, 26 Februari 2020 15:15 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sebelum rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 11 November 2019. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pertahanan DPR Meutya Hafid mengatakan pihaknya menyetujui pemerintah menerima hibah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Amerika Serikat. Indonesia akan menerima hibah berupa drone tipe ScanEagle UAV dan helikopter tipe Bell 412.

“Ini rapat pemberian persetujuan. Jadi menurut peraturan perundang-undangan setiap penerimaan hibah, termasuk hibah alutsista, maka pemerintah perlu mendapatkan persetujuan dari DPR. Jadi hari ini kami memberikan persetujuan,” tutur Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 26 Februari 2020.

Amerika Serikat menghibahkan 14 unit drone ScanEagle UAV dan tiga unit helikopter Bell 412, beserta perlengkapannya. Meutya mengatakan DPR menyetujui dengan catatan pemerintah tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penerimaan hibah.

“Kehati-hatian itu apa? Tentu barangnya diperiksa dulu, kelayakannya diperiksa dulu, kemudian juga misalnya alat deteksi dan lain-lain harus dibersihkan terlebih dahulu dari hibah tersebut,” kata politisi Partai Golkar ini.

Meutya menilai pemberian hibah merupakan hal yang lumrah antara negara yang menjalin kerja sama. Dalam hal ini Amerika Serikat, kata dia, merupakan salah satu mitra Indonesia.

Advertising
Advertising

Hibah kali ini pun bukan yang pertama kali. Meutya mengatakan penghibahan alutsista bahkan terjadi secara rutin.

“Memang ini tentu kita punya kerja sama dengan banyak negara. Kita bermitra dengan banyak negara, salah satunya memang utama adalah Amerika Serikat. Dalam kerangka itu memang pemberian hibah menjadi hal yang lumrah bagi dua negara yang menjalin kerja sama.”

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

23 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

16 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

1 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya