TEMPO Interaktif, Serang:Kampanye pemilihan kepala daerah walikota Serang dimulai hari ini. Delapan kandidat membacakan visi dan misinya bergantian di depan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Serang. Penyampaian visi misi tersebut berdasarkan nomor urut masing-masing. Diawali dari pasangan nomor 1 Tb Edi Mulyadi-Rizal Firdaus dari calon perseorangan, Jayeng Rana-Deden Apriyandhi yang diusung PDIP dan PSI, Lulu Kaking-Ismetullah Abbas dari koalisi Partai Demokrat, PPP dan PKB. Dilanjutkan Bunyamin-Khoirul Jaman yang diusung Partai Golkar, Ade Muchlas-Juheni M. Rois yang diusung koalisi PKS dan PAN beserta enam partai nonparlemen, Aliyudin-Roudlotul Jannah dari calon perseorangan, Kirtam-Syaiful Jamil dari PPP, Panji Tirtayasa-Tb Ali Rohman.Para kandidat menyoroti kondisi warga di ibukota provinsi Banten ini yang masih terbelakang. Mereka menyebutkan banyaknya warga yang masih terbelit kemiskinan. Sementara wajib belajar 9 tahun pun jauh dari pemenuhan. Belum lagi kasus gizi buruk yang tinggi. Jumlahnya mencapai 569 kasus pada tahun ini.Mereka juga menjanjikan kesejahteraan masyarakat, pelayanan kesehatan gratis dan pendidikan bermutu bagi masyarakat Kota Serang.Menurut agenda Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, proses kampanye akan berlangsung mulai hari ini hingga 26 Agustus. Sementara pencoblosan pada 30 Agustus mendatang.Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Serang AKBP Mamat Surahmat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 700 personel kepolisian yang dibantu 1.452 Linmas, 1 SSK Brimobda Banten, dan 1 SSK TNI untuk mengamankan Pilkada. "Kami juga akan mengantisipasi serangan fajar dan intimidasi bagi pemilih maupun petugas TPS, intinya kami siap mengamankan," kata dia. Mabsuti Ibnu Marhas
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.