Harlah NU, Ma'ruf Amin Singgung Penyelesaian Konflik Global

Sabtu, 1 Februari 2020 11:18 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbincang dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (keempat kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini (kiri) saat Maulid Akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Selain digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, acara ini juga sekaligus menyambung silaturahmi antarumat Islam dengan ulama untuk bersama mendoakan keselamatan bangsa dan negara. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan konflik-konflik global ke depan bisa dapat diselesaikan lewat pendekatan agama. Alasannya, agama mengajarkan toleransi.

Menurut Ma'ruf, konflik-konflik yang terjadi saat ini sudah susah diselesaikan dengan pendekatan politik, apalagi senjata. "Maka saya yakin ke depan yang bisa menyelesaikan konflik global adalah pendekatan keagamaan," kata dia dalam pidatonya di acara peringatan Harlah NU ke-94 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020.

Ma'ruf menjelaskan agama sejatinya bukan sumber konflik. Agama justru harus menjadi sumber kerukunan baik di tingkat nasional maupun global.

Para tokoh agama kini tidak cukup sekadar rukun satu sama lain. Mereka, kata Ma'ruf, dituntut untuk bisa mendamaikan konflik-konflik yang ada di tingkat nasional atau global.

"Jadi para tokoh agama bukan hanya rukun tapi merukunkan. Saya dorong upaya merukunkan umat secara nasional dan mencegah konflik nasional bahkan merukunkan tokoh umat di seluruh dunia," kata Ma'ruf.

Advertising
Advertising

Secara khusus, Ma'ruf meminta kader-kader NU bisa mengambil peran penting dalam mendamaikan konflik yang terjadi di seluruh dunia. "Saya yakin peran itu dapat diraih NU," ujarnya.

Menurut Ma'ruf, sejak didirikan, NU membawa amanah mengembangkan paham ahlussunah wal jamaah. Tugas ini semakin hari semakin berat karena banyak paham-paham lain yang berkembang. "Oleh karena itu mengawal ahlusunnah wal jamaah pada masa sekarang menjadi semakin penting," kata dia.

NU, kata Ma'ruf Amin, juga harus terus menjaga dan mengembangkan cara berpikir dalam agama yang moderat, dinamis, dan memiliki kaidah (manhaj). Cara berpikir seperti ini cirinya adalah tidak konservatif namun tak pula liberal. "Ini cara berpikir yang rasional, dinamis, tapi ada framenya. Ini yang harus kita kembangkan dan kita jaga. Apalagi dengan banyak cara berpikir radikalis, cara penafsiran yang banyak menyimpang," ujarnya.

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

8 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

4 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

4 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

6 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

7 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya